GOWA, GOSULSEL.COM –Kabupaten Gowa tidak hanya dikenal memiliki banyak tempat bersejarah. Gowa juga punya segudang potensi spot wisata yang mengagumkan.

Salah satu spot wisata yang kini viral adalah bukit Bollangi, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang. Dari atas bukit ini, akan terlihat pemandangan menakjubkan dari waduk Bili-Bili.

Hamparan air waduk yang jernih terlihat begitu indah. Sejauh mata memandang, tampak pula pemandangan indah berupa gugusan pegunungan mengelilingi waduk. Selain itu, ditengah waduk juga terdapat beberapa pulau yang dipenuhi tumbuhan hijau makin menambah eksotis. Panorama alamnya seolah mirip destinasi wisata Raja Ampat di Papua.

Lokasi spot wisata di Bukit Bollangi ini pun sudah banyak didatangi pengunjung. Tak hanya warga Gowa saja. Juga dari daerah lain. Seperti Makassar dan Bulukumba.

“Bagus sekali pemandangan fotonya dari sini. Panoramanya mirip Raja Ampat,” tutur Santi, warga Bulukumba seraya mengabadikan foto dirinya dengan latar pemandangan waduk Bili-Bili, Selasa, (2/6/2020)

Santi mengaku, pertama kali melihat panorama waduk Bili-Bili dari Bukit Bollangi di media sosial. Ia pun langsung tertarik dan mengajak rekan-rekannya datang jauh dari Bulukumba ke tempat ini sekadar berfoto.

“Saya berlima dari Bulukumba kesini hanya sekadar berfoto,” ucapnya.

Bukit Bollangi sendiri baru sepekan terakhir ramai dikunjungi warga. Mereka yang datang berkunjung kemudian memviralkan fotonya di media sosial.

Warga Bujjulu, Marlin menerangkan, sejak Bukit Bollangi viral di medsos, pengunjung dari berbagai penjuru datang berbondong-bondong.

Sepanjang hari, Bukit Bollangi pun ramai. Baik pagi, siang hingga sore hari. Rata-rata remaja maupun orang tua. Hasil jepretannya kemudian dibagikan di media sosial.

“Yang paling ramai pengunjung itu sore hari,” kata dia.

Bukit Bollangi terletak di daerah ketinggian. Secara administrasif berada di perbatasan Kelurahan Bontoparang, Kecamatan Parangloe dan Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang.

Posisi bukit ini juga gampang dijangkau. Menuju bukit Bollangi bisa lewat dua jalur. Bisa lewat Poros Malino, Lingkungan Bujjulu, Kelurahan Bontoparang dengan jarak 1 kilometer. Melewati hamparan bukit yang sejuk. Jalur lain, bisa juga dilalui lewat Desa Timbuseng dengan jarak kurang lebih 3 kilometer.

Lurah Bontoparang, Syahbandar mengungkapkan, belum mengetahui persis lolasi Bukit Bollangi berada di wilayah Kelurahan Bontoparang ataukah Desa Timbuseng.

“Nanti saya cek dulu ke lokasi. Kalau memang potensinya bagus bisa kedepan dikelola. Tapi dipastikan dulu titik wilayahnya masuk Kelurahan Bontoparang atau Desa Timbuseng,” pungkasnya. (*)

---