MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar kembali mendapatkan donasi untuk penanganan Corona atau Covid-19. Kali ini, bantuan tersebut berasal dari Telkomsel.

Sebagai salah satu provider terkemuka di Indonesia, Telkomsel terus memperkuat komitmen untuk mendampingi dan membawa perubahan nyata di setiap fase kehidupan bangsa Indonesia. 

Telkomsel Pamasuka pun hadir membantu secara nyata memerangi Covid-19. Olehnya, bantuan diberikan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar

Adapun bantuan tersebut berupa sepatu boots sebanyak 200 pasang, cover sepatu safety eyewere, dan masker. Terakhir, ada sarung tangan dengan total semuanya ialah 150 pax.

“Dan buka puasa di bulan ramadan semua untuk dokter dan paramedis sebagai garda terdepan dalam penanganan wabah virus corona di Makassar,” ujar EVP East Area Sales Telkomsel, Adi Winahyu B Sigit didampingi VP Sales Area Pamasuka, Agustiono, VP NOQM, Moelky Furqan menyerahkan bantuan diterima Humas IDI Kota Makassar, dr Wachyudi Muchsin di Graha IDI Makassar, Minggu (21/6/2020).

Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan selama 25 tahun, Telkomsel selalu hadir membantu masyarakat untuk mengubah tantangan menjadi peluang. Serta beradaptasi dengan berbagai cara baru dalam menjalani setiap fase perkembangan kehidupan.

Humas IDI Kota Makassar, dr Wachyudi Muchsin SH mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan Telkomsel Pamasuka.  Bantuan ini nantinya, kata dia, disalurkan ke seluruh RS rujukan Covid-19 dan RS penunjang baik pemerintah atau swasta, serta 47 Puskesmas.

“Sebab tercatat saat ini Sulsel urutan ke tiga nasional tingginya masyarakat yang terpapar. Termasuk dokter serta tenaga kesehatan tidak luput semua kena virus Covid-19,” katanya.

Saat ini tercatat 37 dokter gugur sebagai pahlawan kemanusiaan ganasnya wabah virus Corona. Korban terus berjatuhan tidak pandang usia, jenis kelamin, strata sosial, agama, profesi dan ras.

“Bantuan Telkomsel Pamasuka ini sangat besar manfaatnya. Semoga bantuan ini berkelanjutan sebab sampai saat ini korban terus meningkat,” pungkasnya.(*)

---