MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar akhirnya kembali mengizinkan Tempat Hiburan Malam (THM) beroperasi. Namun, ini justru mendapat kecaman dari pelbagai pihak.

Salah satunya ialah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar. Pihaknya menyebut jika dibukanya kembali THM malah berpotensi menjadi klaster Covid-19 yang baru.

“Jangan sampai akan menjadi klaster baru,” kata Humas IDI Kota Makassar, dr Wachyudi Muchsin saat dihubungi, Selasa (07/07/2020).

Kendati Dispar Makassar membuat aturan penerapan protokol kesehatan selama THM beroperasi, akan tetapi, IDI menilai protokol sangat sulit diterapkan.

“Ingat THM itu ber-AC dan tidak ada aturan jelas protap kesehatan. Misalnya jaga jarak, pakai masker atau ada surat keterangan rapid test,” ujarnya.

“Apakah menjamin ada physical distancing? Apakah menjamin nda lepas masker? Apakah bisa Dispar berikan data ilmiah soal jaminan bisa menerapkan protap kesehatan yang ketat,” sambungnya.

Lebih jauh, pria yang akrab disapa Dokter Koboi ini mengatakan, bahwa tidak ada juga jaminan jika para pengunjung semua terbebas dari Covid-19. Apalagi, marak kasus terpapar tanpa menunjukkan gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Apakah menjamin yang datang itu bebas Covid-19? Bisa saja. OTG atau walau pernah test rapid dikatakan non reaktif tapi itu negatif palsu banyak kasus saat di swab positif,” pungkasnya. (*)