Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) yang didampingi Abdul Rahman Bando (ARB) saat berorasi politik di Hotel Aryaduta, Jumat (21/8/2020)

Deklarasi, Appi-Rahman Ingin Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi

Jumat, 21 Agustus 2020 | 22:27 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) dan Abdul Rahman Bando (ARB) melakukan deklarasi pasangan hari ini, Jumat (21/8/2020). Berempat di Hotel Aryaduta dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube Appi-Rahman yang direlay oleh puluhan akun anonim Instagram dan Facebook.

Deklarasi pasangan Appi-Rahman yang diusung oleh Partai Demokrat, PPP, Perindo serta didukung oleh PSI. Pihaknya turut mengundang pimpinan parpol pengusung dan pendukung baik di tingkat provinsi dan kota, anggota DPRD Makassar dari parpol pengusung. 

pt-vale-indonesia

Tak lupa pula, anggota DPRD Sulsel dan DPR RI dari daerah pemilihan Makassar. Serta berbagai tokoh masyarakat dari berbagai lapisan dan latar belakang.

Dalam orasi politiknya, Munafri Arifuddin fokus pada kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Kota Makassar. CEO PSM ini menekankan untuk menahan laju penyebaran Covid-19 dan pemulihan ekonomi akibat pandemi ini.

Appi mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi yang biasanya mencapai angka 8%-9%, akhirnya harus terjun bebas karena virus ini. Pemberlakuan PSBB selama beberapa bulan praktis menghentikan segala kegiatan ekonomi di berbagai sektor, mulai sektor kepariwisataan, transportasi, perhotelan, jasa dan konstruksi hingga sektor UMKM. 

Saat ini, berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Nasional, Kota Makassar masih ditetapkan sebagai Zona Merah. Kasusnya pun hingga sekarang masih tinggi.

Untuk mengendalikan penyebaran virus Corona di Makassar, Appi menjanjikan jika terpilih sebagai Wali Kota Makassar, akan meningkatkan frekuensi Swab test dari 1200 test menjadi 6000 tes per hari dan meningkatkan jumlah laboratorium dari 6 menjadi 15 laboratorium di seluruh kota. 

Selain itu, ia bersama Rahman akan mendorong peningkatan kapasitas personil dan peralatan. Agar kapasitas dan kecepatannya meningkat untuk menjadikan Makassar sebagai kota tertinggi rasio tes Covid-nya di seluruh Indonesia.

“Kita juga akan meningkatkan jumlah pasukan contact tracers yang dengan cepat melakukan pelacakan sebaran Covid baru hingga rasio 30 tenaga kesehatan per 100.000 penduduk,” lanjut Appi.

Dalam kesempatan tersebut, Appi menawarkan stimulus keuangan daerah dalam kerangka pemulihan ekonomi. Pemotongan bahkan penghapusan aneka retribusi dan pajak daerah, diantaranya PBB, pajak reklame untuk UMKM, penurunan BPHTB agar sektor properti yang padat karya tetap menggeliat. 

Munafri juga akan menjadikan setiap RT/RW sebagai basis produksi bagi UMKM. Serta beragam program untuk masyarakat pesisir dan kepulauan.

Visi yang ditawarkan Appi dalam orasinya adalah Makassar Bangkit untuk menuju kota sejahtera, berkeadilan, berbudaya dan berkelanjutan. Program ini disebutnya ialah Appakabaji.

Di akhir orasi politiknya, Appi memastikan pasangan Appi-Rahman siap menjadi panglima terdepan untuk memangkas penyebaran Covid-19. Kemudian melakukan pemulihan ekonomi di Kota Makassar.(*)


BACA JUGA