Kader Tak Dukung Usungan Gerindra di Pilwalkot, Erick: Kami Keluarkan Sanksi
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Makassar, Erick Horas mengatakan semua partai politik tentu ingin menjadi pemenang Pilwalkot Makassar 2020. Apabila ada kadernya tak mensuport kandidat usungan Partai Gerindra, Erick Horas tak segan mengeluarkan dari struktur.
“Sanksi jelas diberikan nanti yakni pemecatan. Saat ini semua kader profesional untuk mendukung Danny-Fatma,” jelas Erick, Rabu (26/08/2020).
Dengan itu, ia memerintahkan Gerindra Masa Depan (GMD) untuk memantau dan mendampingi pergerakan kadernya di Makassar. Agar memenangkan pertarungan di Pilkada serentak.
“Dimana kader ini (GMD) sudah dilakukan pengkaderan dan dibekali sifatnya pemenangan. Mereka militan bergerak, hal ini akan menjadi tambahan secara struktural. Sehingga kami memastikan masyarakat Makassar tidak salah pilih,” tegas Erick Horas.
Berbicara ada oknum menggiring partai Gerindra keluar dari Danny-Fatma. Ia pun menegaskan info sesat, yang ingin merusak pergerakan partainya.
“Itulah hoax. Kalau kita dicaci dan dihina. Kita tak akan balas. Karena kami satu komando garis lurus,” paparnya.
Sementara itu, Kordinator GMD, Aiman A telah menyatakan sikap siap tempur di 15 kecamatan. Bahkan telah membentuk korlu dengan berbasis TPS.
“Sampai hari ini partai Gerindra solid mendukung Danny-Fatma. Tidak ada ego semua harus tunduk. Jika ada kader balelo kami menyiapkan laporan dan meneruskan DPC Partai Gerindra Makassar,” katanya.
Berbicara pengalaman, GMD sebelumnya menjadi tim pemenangan Pilkada di luar Sulsel. Alhasil usungan partai Gerindra berhasil memenangkan pada itu.
“Kita pernah ditugaskan di Pilkada diluar Sulsel. Format kami membantu DPC Partai Gerindra. Target kami menggaet kalangan millenial khususnya di Kota Makassar,” urainya. (*)