Humas IDI Kota Makassar, dr Wachyudi Muchsin.

IDI Makassar Soroti Klaim Pemkot Soal Kasus Covid-19 Melandai

Jumat, 28 Agustus 2020 | 18:50 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar menyoroti pernyataan pihak Pemerintah Kota (Pemkot). Di mana menyebut kasus Covid-19 telah melandai.

Humas IDI Kota Makassar, dr Wachyudi Muchsin mengatakan bahwa pernyataan itu patut dipertanyakan. Terlebih, ia menilai saat ini kasus yang melandai lantaran pemeriksaan swab yang juga ikut menurun. 

pt-vale-indonesia

“Nyatanya pemeriksaan swab yang menurun padahal PCR kita sudah banyak,” tegasnya saat dihubungi, Jumat (28/8/2020).

Pria yang akrab disapa Dokter Koboi ini menilai Pemkot hanya menabur pencitraan. Sebab, pernyataannya tidak dibarengi dengan adanya data yang ril.

“Pencitraan paling top dan mulia adalah keberhasilan menurunkan Covid-19 tanpa rekayasa data,” sambungnya.

Menurutnya, Pemkot sejatinya terus menggenjot pemeriksaan swab. Penerapan 3T, yakni Testing (Pemeriksaan), Tracing (Pelacakan), dan Treatment (Perawatan) perlu dilakukan secara massif.

“Perlu testing, tracing, dan treatment,” kata Alumnus Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini. 

Sebelumnya, di beberapa kesempatan, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menyebut bahwa tren penurunan kasus telah terjadi. Pihaknya pun bersyukur dan terus memaksimalkan kinerja.

“Di satu sisi kita bersyukur, jadi kelihatan pola daripada pandemi Covid-19 ini sudah mendekati puncak. Terbukti dalam satu minggu terakhir tidak ada lagi yang positif di atas angka 100,” katanya.(*)


BACA JUGA