Penasehat Tim Pemenangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018, Busrah Abdullah

Protes Busrah Abdullah Soal Relawan Militan NA Dukung Appi-Rahman

Selasa, 08 September 2020 | 11:25 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Gabungan tim relawan Nurdin Abdullah (NA) diketahui mendukung salah satu calon di Pilwalkot Makassar 2020. Mendengar kabar ini, Penasehat Tim Pemenangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018, Busrah Abdullah mengajukan keberatan.

Busrah diketahui juga merupakan Ketua Hamba Allah Community, salah satu relawan militan NA kala itu, mengaku tak menerima klaim tersebut. Pasalnya hingga hari ini gabungan relawan yang dulu memenangkan NA di Pilgub Sulsel 2018 tidak mendukung salah satu pasangan. 

pt-vale-indonesia

Atas nama organisasi, Tim relawan NA tidak diperkenankan berpihak pada salah satu paslon manapun di Pilkada serentak 2020. Beda halnya jika atas nama pribadi, Busrah justru tidak bisa melarang. Sebab, hal itu merupakan hak konstitusional yang dilindungi undang-undang dimana setiap warga negara memiliki hak pilih dan dipilih.

“Kami tetap independent, karena sampai saat ini belum ada arahan dari NA. Jangan dong memakai nama tim gabungan atau relawan mendukung salah satu paslon. Sebagai penasehat tim NA, saya keberatan. Karena bisa saja mencoreng nama baik NA sebagai Gubernur,” tegas Busrah, Senin (7/9/2020) malam.

“Jika mengatasnamakan tim gabungan relawan NA atau salah satu tim relawan NA, tidak boleh. Karena belum tentu salah seorang dari tim itu utuh. Belum tentu dalam tim itu satu suara mendukung salah satu paslon. Kalau atas nama pribadi, ya silahkan saja,” paparnya.

Hingga kini, Busrah juga menegaskan, jika gabungan tim relawan NA belum dibubarkan. Sampai hari ini pun, Gubernur NA masih menjalin silaturahmi baik dengan tim relawan militannya. Termasuk meminta pandangan dan nasehat.

Sebagai relawan militan NA, Busrah berharap Gubernur NA tetap netral dalam pesta demokrasi 2020. Termasuk jajaran di bawahnya, seperti Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin.

“Meski anak NA masuk dalam tim Dilan, karena beliau dekat dengan Fadli Ananda dan mengatasnamakan sebagai kader PDIP. Saya berharap sampai Pilwali ini selesai, NA netral karena beliau disumpah atas nama Allah. Atas nama jabatan publik. Termasuk Pj Wali Kota juga harus netral. Jangan mendukung salah satu paslon,” harap Busrah yang juga merupakan Penasehat tim SejatiNA dan CelebesNA.

Untuk diketahui, sejumlah relawan NA di Pilgub Sulsel 2018 lalu, masing-masing diantaranya, Team 17, BrigadeNA, PongtikuNA, SejatiNA, PilihanNA, Forkom NA, dan FortuNA secara terang-terangan menyatakan sikap di Pilwalkot Makassar. Mereka pun mendukung Appi-Rahman.

Ketua BrigadeNA, Andi Tiar mengatakan dari empat pasangan calon Appi-Rahman, Danny-Fatma, Deng Ical-Fadli Ananda dan None-Zunnun, yang maju di Pilwalkot Makassar tahun ini. Mereka sepakat dan satu visi untuk mendukung Appi-Rahman. 

Memori perjuangan memenangkan NA 2018 lalu seketika bangkit. Melihat visi yang dibangun Appi-Rahman yang menggelorakan perubahan dan kebangkitan Makassar di masa depan.

Meski telah menyatakan secara terbuka, namun gabungan tim relawan ini belum melakukan komunikasi. Ini dengan Appi maupun Abdul Rahman Bando.(*)


BACA JUGA