Pesawat Sriwijaya Air/INT

[BREAKING NEWS] Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Ada Alumni Unhas Dikabarkan Ikut Jadi Penumpang

Sabtu, 09 Januari 2021 | 23:06 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Seorang alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) dikabarkan ikut dan menjadi penumpang dalam pesawat maskapai Sriwijaya Air SJY-182. Diketahui, pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1/2021).

Namanya Ricko Maluhette. Dari daftar manifest Sriwijaya Air SJY-182 yang diterima reporter GOSULSEL.COM, ia rupanya masuk dalam daftar di nomor urut 15.

pt-vale-indonesia

Pax Manifest pesawat dari maskapai Sriwijaya Air SJY-182 yang hilang kontak di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021)

Ricko diketahui merupakan Alumni Teknik Sipil Angkatan 2005 dari Unhas dan bekerja di PLN Kalimantan Barat (Kalbar). Informasi ini dibenarkan oleh Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah.

“Iya Junior di Teknik Sipil Unhas. Sekarang kerja di PLN Pontianak,” kata Suharman dalam grup Info Unhas.

Kabar ini juga diketahui dan tersebar di grup WhatsApp RSUD Labuang Baji. Ricko diketahui memiliki orang tua yang bekerja sebagai perawat.

“Mohon doax untuk anak ibu Magdalena, ananda Richo ada dalam pesawat sriwijaya yg jatuh di kepulauan seribu, semoga diberikan yg terbaik, ibu Magdalena dan keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan,” tulis sumber di grup tersebut.

Kini upaya pencarian pesawat terus dilakukan. Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji mengatakan posisi pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.

“Kurang lebih jaraknya sekitar 1,5 hingga dua mil. Kalau dari Tanjung Kait itu kurang lebih tiga mil,” kata dia dalam konferensi pers yang dipantau.

Basarnas pada pukul 14.55 WIB menerima informasi tentang hilang kontaknya pesawat tersebut. Setelahnya, tim langsung melakukan koordinasi dan mengerahkan petugas menuju titik lokasi yang diduga jatuhnya pesawat.

Berdasarkan beberapa informasi di lapangan ditemukan beberapa serpihan. Di mana dicurigai bagian dari badan pesawat tersebut.

“Barang-barang tersebut sudah berada di kapal kita dan rencana akan ditarik dan membuka posko di JICP 2,” tutupnya.(*)


BACA JUGA