#Luwu Utara
Pidato Perdana Usai Dilantik, Bupati Lutra IDP Beberkan Program 100 Hari Pertama
LUWU UTARA, GOSULSEL.COM – Pidato perdana Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani dan Suaib Mansur disampaikan pada saat menghadiri Ramah Tamah dengan jajaran pemerintah daerah bersama masyarakat Luwu Utara lainnya yang digelar di Ball Room Hotel Claro, Makassar.
Pada kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat itu, dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Utara Armiadi, Ketua dan Anggota DPRD Luwu Utara, serta para Kepala Perangkat Daerah dan pejabat lainnya.
Dalam pidato perdananya pasca-dilantik sebagai Bupati Luwu Utara periode kedua, Indah Putri Indriani mengutarakan beberapa program yang akan segera ia lakukan bersama Wakil Bupati Suaib Mansur dalam 100 hari pertama.
Indah menyebutkan, pemulihan atau recovery kota Masamba dan beberapa wilayah terdampak pascabencana banjir bandang menjadi prioritas yang akan terus digenjot secara simulta, dengan membangun sinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat dalam mengakselerasi penanganan pascabencana.
Tak hanya itu, prioritas lainnya, percepatan penanganan Covid-19 yang sampai saat ini menjadi fokus pemerintah pusat dan daerah, utamanya dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang saat ini tengah memasuki tahap kedua.
Prioritas berikutnya adalah pemulihan aktivitas masyarakat di ruang publik di tengah adaptasi kebiasaan baru dengan memanfaatkan karya anak bangsa berupa pemanfaatan alat deteksi Covid-19, yaitu GeNoSe, di ruang-ruang publik. Ketiga hal ini kemudian menjadi bagian program 100 hari pertama Indah – Suaib.
“Jadi, saya mohon bantuan dan dukungan kita semua untuk mendukung program ini, katakanlah dalam 100 hari pertama, karena kami tahu, semua itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi kami yakin dengan doa dan dukungan dari kita semua, insya Allah, kita akan bangkit untuk maju,” kata Bupati Indah Putri Indriani.
IDP, akronim namanya melanjutkan, tanpa dukungan dan doa masyarakat, dirinya dan Suaib Mansur tentu tak bisa berbuat apa-apa.
“Tangan saya bersama pak Suaib, hanya ada dua pasang, tapi kami yakin, tangan kami tidak akan dibiarkan sendirian. Tentu akan disambut oleh tangan seluruh masyarakat Luwu Utara. Kita akan bergandengan tangan untuk bersama-sama membawa Luwu Utara bangkit untuk maju,” imbuh Indah.
Ia juga berharap, semua kembali bersatu dan saling bergandengan tangan.
“Perbedaan itu lumrah. Bahkan hanya ada satu yang langgeng di dunia, yaitu perubahan, yang di dalamnya ada perbedaan, tapi sesungguhnya perbedaan itu juga adalah kekuatan, karena kita bisa saling melengkapi satu sama lain,” terang dia.
Pada kesempatan itu pula, istri Anggota DPR-RI Muhammad Fauzi ini juga memaparkan program unggulan 5 BISA, yaitu BISA Bangkit, BISA Maju, BISA Terkoneksi, BISA Bersaing, dan BISA Mandiri. BISA Bangkit orientasinya adalah pemulihan ekonomi, sosial dan infrastruktur.
Selanjutnya BISA Terkoneksi adalah terciptanya Kabupaten Luwu Utara yang terkoneksi. BISA bersaing yaitu peningkatan daya saing daerah. BISA Maju yaitu adanya pemenuhan infrastruktur berkelanjutan. BISA Mandiri yaitu tersedianya kawasan pertumbuhan ekonomi baru.
“Semua program bisa terwujud jika mendapat dukungan kita semua. Olehnya itu, melalui kesempatan yang baik ini, kami berdua memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat untuk menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan, mengingat begitu banyak tugas yang menanti di depan,” pungkasnya.
Senada Indah, Suaib, dalam pidato perdananya juga meminta dukungan masyarakat.
“Insya Allah, kita akan bergerak semaksimal mungkin untuk membangkitkan kembali ekonomi pascabencana, dan di tengah pademi Covid-19. Dukungan kita semua sangat berarti buat kami di dalam menata pemerintahan ke depan.(*)