Danny-Fatma saat memaparkan program Makassar Recover di DP Hall Kediaman Danny Pomanto, Jumat (05/03/2021)

Makassar Recover ala Danny-Fatma, Tangani Covid-19 dan Pulihkan Ekonomi Secara Beriringan

Sabtu, 06 Maret 2021 | 17:48 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Fatmawati Rusdi akhirnya mewujudkan satu programnya. Ialah Makassar Recover. 

Program ini secara resmi diluncurkan di DP Hall Kediaman Danny Pomanto, Jumat (05/03/2021). Danny kemudian menjelaskan bagaimana penerapan Makassar Recover ini nantinya ke masyakarat.

pt-vale-indonesia

Melalui Makassar Recover, Danny ingin memutuskan mata rantai Covid-19 di Makassar secepatnya sekaligus memulihkan ekonomi. Keduanya akan jalan secara beriringan.

Makassar Recover memanfaaatkan teknologi dalam penerapannya. Aplikasi bernama Sombere’ and Smart City digunakan. Perangkat lunak ini memiliki fungsi sebagai pengawas.

Selama beraktivitas, masyakarat akan dipantau oleh tiap pihak kecamatan masing-masing wilayahnya melalui aplikasi tersebut. Namun, sebelumnya, mereka harus didaftarkan terlebih dahulu setelah di skrining.

Terdapat Indeks Kepatuhan Protokol Kesehatan (IKPK) juga didalamnya. Di mana masyakarat harus mematuhi prokes dan dinilai secara berkala. Penilaiannya bertingkat, ada platinum hingga gold.

Selain itu, dalam penerapan Makassar Recover juga nantinya akan menerapkan sistem QR Barcode. Ini untuk pengecekan segala sistem protokol kesehatan. 

“Penerapan QR Barcode untuk mengetahui status kesehatan. Stiker QR tempah Usaha, Stiker QR Code Lorong, Stiker QR Code Rumah, Protokol event, protokol perbatasan dan protokol izin usaha,” jelas Danny.

Semua ini, dikatakan Danny, dilakukan agar masyakarat bisa sehat sekaligus menjalani kegiatannya seperti sedia kala. Asalkan, mereka patuh terhadap prokes.

Terakhir, ia meminta dukungan masyakarat agar upaya ini bisa menghilangkan pandemi Covid-19 di Kota Makassar. Menurutnya, keterlibatan mereka sangat penting. 

“Kita bukan hanya strategi tapi doa. Sumbangan dan bantuan dari swasta, dan doa seluruh masyakarat semua agama,” tutup Danny.(*)


BACA JUGA