Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto saat memaparkan Makassar Recover di DP Hall Kediaman Danny Pomanto, Jumat (05/03/2021)

Lagi, Wali Kota Makassar Mau Bentuk Satgas Buru Masyarakat Tidak Pakai Masker

Kamis, 15 Juli 2021 | 22:37 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan kembali menambah satgas baru. Tugasnya memburu masyarakat yang tidak memakai masker.

Penggunaan masker merupakan hal yang sudah wajib. Mengingat menjadi salah satu protokol kesehatan yang dinilai mampu meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

pt-vale-indonesia

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan satgas ini akan berkeliling memantau penggunaan masker. Ia mengaku masih memikirkan nama yang tepat untuk satgas ini.

“Yang akan kita lakukan adalah sweping masker di semua (tempat). Kita akan bikin satgas pemburu masker. Dia buru tidak pake masker. Sementara saya cari namanya,” ucapnya, Kamis (15/07/2021).

Menurut Danny kesadaran masyarakat Kota Makassar dalam memakai masker masih kurang. Sehingga, perlu adanya treatment khusus mengenai kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Karena masker sekarang masalahnya. Insyaallah,” sambungnya.

Sebelumnya, Pemkot Makassar membentuk program bernama Makassar Recover. Dalam program tersebut terdapat tiga tim Satuan Tugas atau Satgas sebagai ujung tombak, yakni Satgas Pengurai Kerumunan (Raika), Satgas Covid-19 Hunter, dan terakhir Satgas Detektor

Ia mengatakan ketiga tim satgas yang dibentuk untuk mensukseskan Makassar Recover. Dan saling berkesinambungan serta tidak terpisahkan

“Jika ada masyarakat yang ditemukan terkonfirmasi positif Covid-19, maka menjadi tugas Covid Hunter untuk melakukan tracing, testing, dan treatment,” kata Danny

Sementara jika menyangkut dengan deteksi status kesehatan melalui tes merupakan tugas Satgas Detektor. Sedangkan Satgas Raika adalah mengurai kerumunan.

Satgas Raika, lanjut Danny bertugas mengurai kerumunan, yang memiliki basis di semua kecamatan. Terdiri dari satpol PP, TNI Polri dan Ormas Lainnya, tugas mereka menegakkan protokol kesehatan 5M.

“Salah satunya itu memantau tempat usaha dan acara seperti kawinan, yang berpotensi mendatangkan kerumunan satgas akan menertibkan,” ujarnya

Satgas Covid-19 Hunter bertugas melakukan testing, treacing dan treatment. Kata Danny, tentunya melibatkan orang-orang kualifikasi high kesehatan, yang dilibatkan adalah Dokter maupun perawat perawat senior.

“Jadi jika ada yang susfect kemudian akan memanggil satgas hunter mentreasing tempat tinggal, tempat kerja atau kantor atau tempat kumpul,” ungkapnya

Satgas detector yakni melakukan deteksi monitoring kesehatan masyarakat. Adapun dengan cara mendatangi rumah – rumah warga.

Namun dalam beberapa hari terakhir Satgas Detektor yang paling banyak menuai kritikan dari berbagai pihak masyarakat. Namun Danny menganggap, itu terjadi lantaran beberapa orang belum tahu perbedaan antara Satgas covid Hunter, Raika, dan Detector.

“Kalau saya lihat disini seolah – olah detektor itu bertugas seperti covid hunter,” tegasnya.

Berikut tugas dan fungsi masing-masing Satgas Makassar Recover

1. Satgas Raika
– Mengurai Kerumunan
– Jaga Protokol Kesehatan 5M
– Bertugas di 15 Kecamatan
– Sasar Tempat usaha, tempat hiburan dan tempat acara
– posko di 15 Kecamatan
– Mengurai setiap hari
– Mulai bertugas pada 9 Mei 2021
– Call Center 112 dan WA 0811400112

2. Satgas Covid-19 Hunter
– Berburu Suspek Covid-19
– Tracing, Testing dan Treatment
– Bertugas di 153 Kelurahan
– Sasar tempat tinggal, tempat kerja, dan tempat kumpul dari suspek Covid-19 yang ditemukan
– Posko di 47 Puskesmas
– Memburu setiap jam
– Mulai bertugas 4 Juni 2021
– Call Center 112 dan WA 0811400112

3. Satgas Detektor
– Mendeteksi status kesehatan masyarakat
– Total digital screening
– Bertugas di 5.000 RT
– Sasar 300.000 rumah dan 1,5 Juta penduduk
– Posko di 153 kontainer Recover Center
– Mendeteksi setiap bulan
– Mulai bertugas 1 Juli 2021
– Call Center 112 dan WA 0811400112.(*)


BACA JUGA