Pertemuan Pemkot bersama Kemenko Perekonomian soal PLTSa digelar secara virtual di War Room Lantai 10 Balai Kota Makassar, Selasa (23/03/2021).

Melapor ke Kemenko Perekonomian, PLTSa Makassar Bakal Gunakan Teknologi Plasma

Rabu, 24 Maret 2021 | 15:39 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) masih tetap menjadi prioritas bagi Pemkot Makassar. Baru-baru ini, pihaknya melaporkan perkembangan dari proyek ini ke Kemenko Perekonomian.

 

Pertemuannya bersama Kemenko Perekonomian sebelumnya digelar secara virtual di War Room Lantai 10 Balai Kota Makassar, Selasa (23/03/2021). Kegiatan ini dihadiri sejumlah kementrian terkait seperti Kemenko Kemaritiman, Kementerian ESDM, PUTR serta beberapa daerah yang masuk dalam proyek ini.

 

Dalam laporannya, Pemkot, sesuai instruksi Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto ingin menerapkan teknologi plasma. Bukan menggunakan incenerator.

 

Teknologi inceneatur dalam pengelolaan sampah merupakan metode pemusnahan. Namun dianggap kurang efektif dan hanya justru menimbulkan polisi udara.

 

Sedangkan teknologi plasma ialah metode pemanasan. Cara kerjanya sama seperti Microwave. Di mana sampah bukan dibakar melainkan dipanaskan melalui reaksi plasma.

 

“Sesuai arahan bapak Wali Kota, pemkot akan menggunakan teknologi plasma karena dinilai tidak menimbulkan dampak lingkungan,” Sekda Kota Makassar, M Ansar.

 

“Kita harapkan skema pembiayaan juga tidak memberatkan APBD kota Makassar,” sambungnya.

 

Sementara itu, Tim Percepatan PLTSa Kota Makassar, Saharuddin Ridwan mengatakan bahwa Kemenko Perekonomian menyambut baik rencana tersebut. Dan segera menindaklanjuti laporan dari pihaknya.

 

“Kemenko Perekonomian akan menindaklanjuti apa yang menjadi keinginan Pemkot Makassar dengan teknologi plasma dan mengolah sampah di TPA,” jelasnya.

 

Terakhir, kata dia, hasil dari pemaparannya ini akan dilaporkan ke Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. Pihaknya masih menunggu kesediaan orang nomor satu di Makassar untuk bwtemu.

 

“Rencana pak Sekda mau ketemu pak Wali dulu laporkan hasilnya,” tutup Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) ini. (*)


BACA JUGA