MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar mendukung upaya Pemkot Makassar dalam penanganan Covid-19. Pihaknya kini terlibat dalam program Makassar Recover yang diusung Danny-Fatma.

Dalam program ini, Pemkot Makassar sesuai arahan Danny akan memassifkan tracing Covid-19. Di mana seluruh warga Makassar dilakukan testing. Sementara keterlibatan IDI Makassar ialah menguji efektivitas alat testing Covid-19. Alat buatan Indonesia yakni GeNose pun bakal diuji.

GeNose sendiri digunakan untuk skrining awal terhadap masyakarat. “Jadi ini untuk mengetes kemampuan GeNose. Tidak untuk membandingkan dengan alat manapun,” ungkap Ketua Makassar Recover IDI Makassar, dr Arief Santoso, Selasa (06/04/2021).

Sementara itu, Humas IDI Kota Makassar, dr Wachyudi Muchsin mengatakan, pihaknya sepakat melakukan uji tersebut sejak diluncurkannya Makassar Recover.

Seiring dinilai testing, tracing, dan treatment (3T) menjadi hal yang terpenting dalam penanganan Covid-19. Uji tersebut, dijelaskannya, agar bisa memastikan warga bisa terdeteksi dengan baik. Begitu juga sehingga penanganan kasus bisa ditindak cepat melalui skrining awal lewat GeNose.

“Intinya penegakan 3T menjadi faktor utama menurunkan angka Covid-19 dan alat screaning yang di gunakan untuk testing harus berdasarkan ilmiah kedokteran agar bisa dilakukan treatmen yang tepat sasaran,” jelasnya.

Apabila GeNose, dikatakan pria yang akrab disapa Dokter Koboi ini, tidak efektif maka tidak digunakan. Kendati demikian, ia berharap efektivitasnya bisa mencapai 90 persen sehingga bisa dipakai dan juga hemat anggaran.

“Bentuk riset secara ilmiah jika GeNose tidak bagus maka tidak akan di gunakan sebagai screaning pasien Covid-19,” tutupnya. 

Rencana, Pemkot bersama IDI Kota Makassar akan melakukan uji alat tes GeNoso pada besok, Rabu (07/04/2021). Pihaknya kini tengah melakukan sejumlah persiapan. (*)

---