Foto bersama Disdag Sulsel dan Disdag kabupaten dan kota saat Rapat HBKN di Hotel Ibis Styles, Kamis (08/04/2021).

Rakor HBKN, Disdag Sulsel Tekankan Stabilitas Harga Sembako Jelang Ramadan

Kamis, 08 April 2021 | 15:17 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dinas Perdagangan (Disdag) Sulawesi Selatan (Sulsel) menekankan harga sembako harus stabil menjelang bulan Ramadhan. Instruksi ini ditujukan ke seluruh pemerintah kabupaten dan kota.

Demikian yang disampaikan Kepala Disdag Sulsel, Ashari Fakhrisie Radjamilo. Ia pun mengatakan hal itu saat Rapat Koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di Hotel Ibis Styles, Kamis (08/04/2021).

pt-vale-indonesia

“Ini kami sudah sampaikan ke seluruh pemerintah kabupaten/kota, Kepala Dinas Perdagangan untuk betul-betul menjaga stok pangan dibawah. Semua kebutuhan pokok harus terpenuhi sesuai petunjuk bapak Plt Gubernur (Andi Sudirman Sulaiman),” katanya.

Ashari menjelaskan bahwa pemerintah daerah melalui Disdag harus mengambil langkah demi menjaga stabilitas harga sembako. Juga selalu memenuhi ketersediaannya.

“Bagaimana agar supaya harga ini bisa stabil semuanya, tidak ada yang bisa menaikkan harga, dan semua barang pokok menjelang Ramadhan itu yang kita harus siapkan,” tegas Ashari.

Dalam Rakor HBKN ini, disebutkan Ashari, pihaknya juga mengundang Dinas Perhubungan (Dishub) dan para distributor sembako. Khusus distributor, ia mewanti-wanti adanya permainan harga.

“Kami mengundang Dinas Perhubungan untuk betul-betul mengontrol suplai barang dari gudang, kawasan ke setiap kabupaten dan kota,” sebut Mantan Pj Sekprov Sulsel ini.

Di tempat yang sama, Asisten II Pemprov Sulsel Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan, Muhammad Firda juga mengatakan hal serupa. Namun, ia mengatakan bahwa perlu adanya inovasi. Tidak melulu mengambil upaya klasik.

“Harapannya pemerintah kabupaten kota menghadirkan sebuah inovasi yang bisa diterapkan oleh para petani. Di mana mampu meningkatkan stok pangan kita,” harapnya. (*)

Berdasarkan laporan Disdag Sulsel sejauh ini, seluruh harga sembako terpantau stabil. Adapun yang sempat naik ialah Cabai dan Gula.

Seperti misalnya, harga cabai merah yang sebelumnya naik Rp78.000 kini menjadi Rp76.000 rata-rata di setiap pasar. Begitu juga dengan gula pasir yang tetap berada di sekitar Harga Eceran Tertinggi (HET) di angka Rp13.000. (*)


BACA JUGA