Disdag Sulsel menggelar rapat koordinasi identifikasi barang kebutuhan pokok jelang puasa dan Idul Fitri 1443 Hijriyah di Hotel Grand Asia, Rabu (23/03/2022)/Ist

Jelang Ramadan, Disdag Sulsel Jaga Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok

Rabu, 23 Maret 2022 | 19:36 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dinas Perdagangan (Disdag) Sulawesi Selatan (Sulsel) berupaya menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok. Apalagi sudah hampir memasuki bulan Ramadan.

Olehnya, Disdag Sulsel menggelar rapat koordinasi identifikasi barang kebutuhan pokok jelang puasa dan Idul Fitri 1443 Hijriyah. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Grand Asia, Rabu (23/03/2022).

pt-vale-indonesia

Kepada peserta, Kepala Disdag Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo mengingatkan pentingnya menjaga distribusi dan stabilisasi harga serta pasokan untuk bahan pokok. Pasalnya, kebutuhannya akan meningkat di saat Ramadan terkhusus minyak goreng.

“Sehingga dengan pelaksanaan rakor ini, dapat mengantisipasi secara dini kelangkaan stok. Dan meningkatnya harga barang kebutuhan pokok di masyarakat jelang hati besar keagamaan nasional,” jelasnya.

Rakor ini juga fokus membahas salah satu bahan pokok yang kini masih menjadi sorotan, yakni minyak goreng. Kata Fakhsirie, berbagai strategi mesti dilakukan agar stoknya bisa aman di saat puasa.

“Jadi kita membahas terkait kelangkaan minyak goreng. Kita harus tahu bagaimana pola distribusinya,” ucap Fakhsirie.

Khusus untuk membahas minyak goreng, ungkap Fakhsirie, Disdag Sulsel mengundang beberapa narasumber dalam rakor tersebut. Mereka yang hadir merupakan pejabat yang punya wewenang soal komoditi.

“Komoditi minyak goreng masih langka di beberapa daerah. Untuk itu kami hadirkan hadir sebagai narasumber adalah Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Ketua KPPU Sulsel, Kanwil Bulog, Satgas Pangan dan Perwakilan Bank Indonesia,” tambahnya.

Rakor itu dihadiri oleh beberapa peserta dari berbagai stakeholder. Seperti Disdag se-kabupaten/kota, distributor, pelaku usaha, dan retail.(*)


BACA JUGA