Musda XV KNPI Makassar Sempat Ricuh, Panpel Buka Suara
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Panitia Pelaksana (Panpel) Musda XV DPD KNPI Kota Makassar memberikan klarifikasi perihal kericuhan yang sempat berlangsung di arena pemilihan. Sebelumnya digelar di Hotel Grand Asia, Minggu (11/04/2021) lalu.
Pimpinan Sidang Musda XV KNPI Kota Makassar, Indira Mulyasari Paramastuti mengaku permasalahan tersebut sudah kelar. Ia mengklaim beberapa pihak memang sengaja menggiring opini publik untuk menggagalkan pemilihan.
“Banyak sekali opini-opini yang tergiring yang dilakukan oleh pihak tertentu. Ada yang bilang Musda ditunda, ada yang bilang tidak sesuai pemerintah,” jelasnya saat konferensi pers di Rumah Kopi, Rabu (14/04/2021).
“Saya ingin menjelaskan yang pertama kericuhan pada saat Pleno berhasil diatasi dan dimediasi,” sambung Indira.
Adapun salah satu Korwil DPD I KNPI Sulsel yakni Ampi Amirullah yang ingin Musda tersebut ditunda, Indira juga memberikan jawaban. Ia menegaskan bahwa seorang Ampi tidak memiliki kewenangan untuk menunda.
“Seorang Korwil tidak mengikuti sejak pleno pertama sampai delapan. Pukul 02.00 WITA, saudara Ampi datang ke ruang Musda naik di podium dan meminta Musda diundur,” katanya.
“Tidak ada kewenangan dari seorang Korwil dari perwakilan DPD I untuk menunda Musda,” tegas Mantan Wakil Ketua DPRD Makassar ini.
Disebutkannya, Musda XV yang dilakukan sudah sesuai prosedur yang berlaku dan mengikuti aturan pemerintah. Bahkan, pemilihan tersebut sudah memenuhi syarat, dengan bukti memenuhi quota forum (Quorum) yang dihadiri oleh seluruh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan DKP.
“Dan posisi peserta Quorum yang dibuktikan dengan absensi tertulis. Jadi kami sudah ada absen tertulis,” imbuhnya.
Terakhir, Indira mempersilahkan bagi mereka yang keberatan dengan hasil Musda XV KNPI Kota Makassar untuk bertarung di meja hijau. Pihaknya pun dengan tegas siap memberikan bukti-bukti Musda tersebut sah dilakukan.
“Namun sampai sekarang belum ada. Kami sudah banyak semua bukti,” tegas Indira.
Untuk diketahui, Musda XV KNPI Kota Makassar berakhir dengan terpilihnya Hasrul Kaharuddin sebagai Ketua. Dirinya pun terpilih secara aklamasi.(*)