Rektor UIM, Majdah M Zain didampingi Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Marhaen, Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan, Musdalipa, dan Kabag Humas dan Kerjasama, dr Wachyudi Muchsin memimpin program UIM Peduli Ramadhan, Minggu (02/05/2021)/Ist

Majdah Pimpin UIM Peduli Ramadan, Ada Pengobatan Gratis Hingga Pembagian Sembako

Senin, 03 Mei 2021 | 12:42 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM), Majdah M Zain Msi memimpin langsung Program UIM Peduli Ramadhan. Kegiatan mulai berlangsung pada Minggu (02/05/2021).

Kegiatan ini turut didukung PW Muslimat NU Sulsel, FKCA Sulsel berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis di Masjid ihyaul jamaah lembo. Juga ada pembagian sembako yang dirangkaikan dengan kunjungan ke Panti Asuhan Al-Kautzar.

pt-vale-indonesia

Majdah didampingi beberapa pejabatnya. Seperti Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Marhaen Hardjo, Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan, Musdalipa, dan Kabag Humas dan Kerjasama UIM, dr Wachyudi Muchsin.

Dalam sambutannya, Majdah menyampaikan bahwa program peduli ramadhan ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat saat bulan ramadhan. Apalagi saat ini situasi masih belum kondusif lantaran adanya pandemi Covid-19.

Bukan suatu kebetulan UIM memiliki dua dokter yang cukup dikenal masyarakat Sulsel. Ialah Marhaen Hardjo yang merupakan ahli stem cell dan Wachyudi Muchsin dikenal sebagai dokter koboi yang langsung memeriksa kesehatan masyarakat disertai obat jika diperlukan.

“Semua dilakukan secara gratis,” ujar Majdah.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UIM, Marhaen Hardjo didampingi Kabag Humas dan Kerjasama UIM, Wachyudi Muchsin menambahkan dalam program UIM peduli telah dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi 100 masyarakat. Lalu dipusatkan Pelataran Masjid Ihyaul Jamaah Lembo Panampu, 95 persen usia lanjut rata-rata menderita asam urat, hipertensi dan kolesterol.

“Kita sudah memberikan obat sekaligus terapi pola hidup sehat. Utamanya memakai masker bentuk preventif terhindar dari Covid-19,” pungkas Marhaen. (*)

Tags:

BACA JUGA