GOWA, GOSULSEL.COM — Sampai bulan Mei 2021 pandemi Covid-19 masih terjadi di dunia termasuk juga di Indonesia. 

Dampak dari merebaknya virus Covid-19 ini sangat dirasakan di setiap sektor kehidupan. Mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, hingga perekonomian. 

Di sektor perekonomian misalnya, sejumlah perusahaan melakukan PHK terhadap karyawan. Pertumbuhan ekonomi melalui UMKM juga ikut terpuruk. 

Namun demikian, pemerintah pusat hingga pemerintah di daerah-daerah terus melakukan upaya agar perekonomian dapat segera pulih. 

Seperti halnya upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah kabupaten Gowa melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdastri). 

Untuk dapat memulihkan perekonomian di bidang UMKM tersebut, Disperdastri Gowa menyarankan pelaku UMKM  memanfaatkan media sosial.

“Pelaku UMKM khususnya pangan, kami menyarankan untuk menjual produknya melalui media sosial,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdastri) Gowa, Andi Sura Suaib, Rabu (19/5/2021). 

Bahkan kata Andi Sura, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Infokom Gowa untuk mempromosikan produk UMKM melalui media sosial. 

“Sekarang sudah ada bimbingan dari Dinas Infokom tentang rilis produk UMKM di Gowa yang bertujuan untuk mempublikasikan ke semua kalangan,” ujarnya. 

Menurut Andi Sura, selama pandemi Covid-19 jumlah transaksi di semua sektor mengalami penurunan. 

Sehingga dirinya berharap dengan mampunya UMKM mempromosikan & bertransaksi melalui media sosial, gairah pelaku UMKM kembali tumbuh. 

“Kami harap dengan upaya ini dapat menumbuhkan kembali gairah para pelaku UMKM untuk berproduksi. Karena pasar konvensional yang selama ini lesu akan kembali baik setelah adanya media sosial,” harapnya.(*)

Reporter: Endra Sahab

---