GOWA, GOSULSEL.COM — Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdastri) Gowa akan melakukan operasi pasar dengan menyiapkan 7 ribu liter minyak goreng murah jenis curah di wilayah dataran tinggi.

“Menjawab keinginan masyarakat, minggu depan kita kembali lakukan operasi pasar di daerah dataran tinggi. Distributor menyiapkan 7 ton atau 7 ribu liter, insya Allah kebutuhan warga dapat terpenuhi untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga yang murah,” kata Kabid Disperdastri Gowa, Amri Jaya.

Dikenal bahwa, beberapa waktu lalu Disperdastri Gowa telah melakukan operasi pasar di Pasar Minasamaupa. Dalam operasi tersebut, Disperdastri bekerjasama dengan PT. Rajawali Nusindo.

Sekitar 3.000 liter atau 3 ton minyak goreng murah jenis curah didistribusikan kepada pedagang dan masyarakat. Harga minyak yang dijual kepada pedagang seharga Rp11.700. Sementara masyarakat membeli ke pedagang dengan harga Rp11.500 per liter nya.

“Jadi pedagang membeli ke Distributor itu seharga Rp11.700 dengan berat 1 kilo gram, sedangkan warga atau masyarakat membeli di pedagang itu harganya Rp11.500 per liter nya,” kata Kepala Disperdastri Gowa, Andi Sura Suaib usai operasi pasar belum lama ini.

Operasi pasar ini digelar kata Andi Sura Suaib untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng bagi warga.

“Alhamdulillah, operasi pasar ini tentu sangat membantu warga. Kualitas minyak goreng jenis curah ini sudah diketahui, kualitasnya tidak jauh beda dengan yang bermerek atau jenis premium,” jelasnya.

Salah satu warga Sungguminasa, Marhani mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar yang digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa.

“Alhamdulillah, pemda Gowa sangat peduli dengan warganya. Harga minyak goreng ini sangat murah, dan kualitasnya juga baik,” terang Marhani.(*)

---