MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar memprioritaskan untuk membayarkan insentif tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Daya. Itu menyusul anggaran yang diterima pihaknya dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak mencukupi.

Adapun anggaran yang seharusnya diterima Dinkes untuk pembayaran insentif ialah sekitar Rp15 Miliar. Baik untuk nakes di RSUD maupun di 47 puskesmas yang ada.

Plt Kepala Dinkes Kota Makassar, Andi Khadija Iriani mengatakan bahwa anggaran yang baru dikucurkan oleh Kemenkeu ialah Rp7 Miliar. Sisanya, yakni Rp8 Miliar untuk nakes puskesmas belum ada. 

“Kan kemarin yang turun anggarannya Rp7 Miliar lebih, ternyata kita membutuhkan anggaran Rp15 Miliar lebih. Jadi yang kita selesaikan dulu rumah sakit,” ujarnya, Kamis (24/06/2021).

Sementara itu, insentif nakes yang dibayarkan, dikatakannya, ialah selama 4 bulan. Terhitung mulai September sampai Desember 2020.

“Itu pun pun kemarin masih diverifikasi di Inspektorat tapi kayaknya sudah masuk. Jadi masih ada kekurangan Rp8 Miliar untuk Puskesmas semua,” tambah Kepala Bappeda Kota Makassar ini.

Untuk diketahui, Kemenkeu telah mengalokasikan anggaran insentif untuk para nakes yang menangani pasien Covid-19. Dana yang dikucurkan sebanyak Rp7,6 Triliun.(*)

---