MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) melalui program Makassar Recover terus berusaha memutus mata rantai penularan Covid-19. Terbaru, detektor Covid-19 diluncurkan sebagai upaya tracing.

Sebanyak 10.000 orang yang bergerak sebagai tim detektor. Tugasnya secara spesifik, mereka melakukan memonitoring seluruh perkembangan kesehatan setiap warga per RT RW.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memastikan mereka bekerja dengan maksimal. Honornya pun dipastikan lancar dan masuk langsung ke rekening pribadi tim detektor.

“Sudah BPJS-nya, kemudian honornya sistem transfer langsung masuk ke rekening,” ujar Danny saat berkunjung ke Gudang Makassar Recover, Kamis (01/07/2021).

Ia ingin memastikan semua hak dan kewajiban mereka terpenuhi. Sehingga, dikatakan Danny, para detektor bakal bekerja secara maksimal untuk mengawasi potensi penularan Covid-19.

Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinkes Kota Makassar, Andi Hadijah Iriani mengatakan bahwa honor detektor dibayarkan tiap bulannya. Dan proses pembayaran secara langsung tanpa melalui pihaknya. Sehingga, penyalurannya lebih cepat.

“Langsung masuk ke rekening jadi bukan ke kami (Dinkes) dan itu per bulan,” tukas Iriani.(*)

---