Peninjauan lokasi vaksin di Nipah Mall oleh tim IDI Makassar di pimpin dr Ali Marikar/Ist

Bersama KALLA, IDI Makassar Ajak Masyakarat Ikut Program 10.000 Vaksinasi Gratis

Rabu, 28 Juli 2021 | 11:58 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Yayasan Hadji Kalla bersama IDI Makassar menggelar program 10.000 vaksinasi bagi masyarakat kota Makassar. Selain itu, program ini juga didukung oleh Universitas Hasanuddin dan Dinas Kesehatan Kota Makassar.

Program 10.000 vaksinasi ini bisa masyarakat ikuti di empat titik sekaligus, yakni di Mal Ratu Indah, NIPAH, Masjid Al Markaz, dan Graha IDI Makassar. Digelar selama dua hari 28-29 Juli 2021, masyarakat bisa hadir mulai pukul 09.00 pagi hingga 17.00.

pt-vale-indonesia

Demi mendukung terciptanya Herd Immunity, Kalla senantiasa menggelar kegiatan vaksinasi massal agar tercapainya vaksinasi yang merata. Masyarakat dapat memperoleh vaksin hanya dengan membawa KTP.

Selain itu, kondisi peserta juga harus diperhatikan. Seperti dalam kondisi sehat, wajib makan sebelum vaksin, wajib memakai masker medis atau sejenisnya. Masyarakat Kota Makassar dapat memperoleh vaksin tanpa dipungut biaya.

Ketua Satgas Covid-19 Kalla, Subhan Djaya Mappaturung mengungkapkan pihaknya sejak beberapa bulan lalu telah aktif menggelar vaksinasi massal. Kurang lebih 12.500 dosis vaksin telah Kalla keluarkan bagi masyarakat kota Makassar.

Hal ini merupakan bentuk dukungan Kalla atas program pemerintah. Selain memberikan vaksinasi, Kalla juga aktif menggelar webinar kesehatan dengan tema vaksin dan Covid-19. Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman akurat kepada masyarakat.

“H-2 digelarnya program 10.000 vaksinasi, telah tercatat lebih dari 7.000an lebih pendaftar perjam 11.30 hari ini. Menjelang H-1, kuota peserta vaksin untuk lokasi Mal Ratu Indah dan NIPAH sudah full. Namun masyarakat masih bisa mendapatkan vaksinasi di dua titik lainnya, yakni di Masjid Al Markaz, dan Kantor IDI Makassar. Segera manfaatkan kesempatan ini demi terciptanya herd immunity yang merata di Kota Makassar,” ungkap Subhan.

Terpisah, Ketua Satgas Covid 19 IDI Makassar, Muhammad Sakti, SpOT (K) menyampaikan guna mengantisipasi korban akibat lonjakan kasus Covid-19, maka Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Makassar berinisiatif untuk membantu program pemerintah percepatan pencapaian target vaksinasi khususnya untuk masyarakat kota Makassar, dengan meminta Vaksin secara langsung ke Menteri Kesehatan RI.

“Alhamdulillah permintaan kami dipenuhi dengan diberikan 10.000 vaksin. Setelah berdiskusi dengan teman-teman IDI Makassar dan arahan ketua IDI makassar Dr. dr. Siswanto Wahab SpKK & guru kami Prof. Dr. dr. Idrus Paturusi SpOT, maka kami bersama Dinas kesehatan Makassar menggandeng Yayasan Hadji Kalla untuk menyelenggarakan secara serentak,” ungkap Sakti.

Sakti menjelaskan kegiatan ini juga mendapat dukungan dari teman-teman Rumah Sakit Unhas, dan Bhayangkara, KAHMI Makassar, Gojek, Grab, dan tim Recover Makassar. Harapannya, vaksin massal ini bisa membantu pemerintah mencapai target vaksin 100 persen untuk warga Indonesia.

Sehingga semua bisa terlindungi dari dampak buruk pandemi Covid-19. Dan bisa seperti beberapa negara yang kasus kematian Covid-19 menurun drastis karena keberhasilan program vaksinasinya.

“Oleh karena itu IDI Makassar mengajak seluruh masyarakat kota Makassar untuk berpartisipasi dalam program 10.000 vaksin,” jelasnya.

Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla, Mohammad Zuhair menjelaskan program 10.000 vaksinasi ini merupakan bentuk kepedulian Kalla kepada masyarakat. Sebagai sebuah perusahaan, Kalla memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat.

“Dengan hadirnya program ini, Kalla berharap dapat memberikan hal positif kepada masyarakat. Dengan terpenuhinya vaksinasi yang merata, semoga perekonomian dapat kembali berjalan. Dan terjadi pemulihan roda ekonomi di masyarakat itu sendiri,” tambahnya. (*)


BACA JUGA