10 Warga Makassar Terjebak Arus Sungai Jeneberang Dievakuasi
GOWA, GOSULSEL.COM–10 orang warga asal Kota Makassar yang sempat terjebak arus Sungai Jene’berang berhasil dievakuasi oleh personel Polsek Tinggimoncong, Selasa (17/8/2021).
“Benar, ada 10 warga asal Makassar yang berhasil dievakuasi oleh personel bersama warga setelah terjebak arus Sungai Jene’berang,” kata Kapolsek Tinggimoncong, Iptu Hasan Fadhlyh.
Dia menjelaskan kronologi kesepuluh warga asal Makassar itu terjebak arus Sungai Jene’berang.
Awalnya mereka berencana menuju air Terjun Barayya di Desa Manimbahoi untuk menikmati liburan yang bertepatan dengan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.
Sekira pukul 13.30 Wita, mereka tiba di Jembatan Daraha dan langsung melanjutkan perjalanan ke lokasi air terjun. Di tengah perjalanan mereka sempat berpapasan dengan warga yang pulang dari lokasi air terjun.
Mereka sempat diingatkan jika arus sungai Jene’berang cukup deras dan tidak bisa lalui.
“Kesepuluh warga ini mengurungkan niatnya untuk melanjutkan perjalanan menuju air terjun Barayya dan istirahat sejenak sambil menikmati bekal yang di bawa. Namun tiba-tiba arus air Sungai Jeneberang naik sehingga tidak bisa dilalui,” jelas Iptu Hasan Fadhlyh.
Mendengar kabar tersebut, pihaknya bersama personel dan di bantu warga setempat langsung melakukan evakuasi menggunakan alat seadanya.
“Alhamdulillah mereka berhasil dievakuasi setelah terjebak arus air Sungai Jene’berang,” ungkapnya.
Iptu Hasan Fadhlyh pun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas apapun di seputaran sungai Jene’berang mengingat cuaca yang ekstrim akibat angin kencang di wilayah Tinggimoncong. (*)