MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Satpol PP Kota Makassar bersama Dinas Sosial (Dinsos) terus menggelar operasi zero untuk menekan angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Kegiatan itu dilakukan dengan menyasar seluruh kecamatan.

Di Kecamatan Mariso, sejauh ini Satpol PP sudah menjaring sebanyak 2 anak jalanan (anjal) dan gelandangan pengemis (Gepeng). Data itu dihimpun per 28 September 2021 pukul 21.28 WITA.

Dari 9 orang yang terjaring, rupanya ada kakek berusia 89 tahun yang ikut dibawa. Ia pun kemudian diberikan pengarahan oleh petugas Dinas Sosial (Dinsos) Makassar.

Juga kakek bernama Daeng Naba tersebut dicukur rapi oleh petugas Satpol PP. Kemudian diberikan makanan.

Petugas Satpol PP yang ikut bertugas, Amiruddin menyebut operasi zero ini pertama kali dilakukan di Kecamatan Mariso. Kegiatan akan berlangsung sebanyak tiga kali dalam sehari.

“Operasi ini tiap hari, tim zero kecamatan berkoordinasi dengan Dinsos. Dan dipusatkan di Balai Kota Makassar,” jelasnya.

Disampaikannya juga, operasi ini menyasar seluruh anjal dan gepeng. Termasuk mereka yang lanjut usia (lansia) seperti Dg Naba. “Iya betul yang namanya anjal dan gepeng pasti kita jaring,” sambungnya.

Sementara itu, Plt Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan memastikan bahwa operasi zero akan terus digelar. “Keberadaan mereka ini sudah bisa ditemukan di seluruh jalan-jalan Makassar, dan memang cukup meresahkan,” ungkap Iqbal.

“Jadi ini penertiban berbasis wilayah, kita ujicoba untuk mengunci keberadaan anjal, pengemis dan pengamen di kota Makassar,” sambungnya.

Sebelum di Kecamatan Mariso, pihaknya lebih dulu melalui operasi zero di Ujung Pandang. Sedikitnya ada 86 anjal dan gepeng yang terjaring dalam kurun waktu 21 sampai 27 September 2021. (*)

---