MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Kalla kembali menggelar kegiatan pendidikan bela negara bagi mahasiswa baru angkatan ketiga. Kegiatan yang berlangsung selama 6 hari ini dilakukan di Pangkalan Militer Detasemen Markas (Denma) Brigif Para Raider 3/Tri Budi Sakti, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Kariango, Kabupaten Maros, Selasa (28/09/2021).

Pendidikan bela negara ini merupakan program yang wajib diikuti mahasiswa ITB Kalla. Selain membangun karakter cinta tanah air, program tersebut sekaligus sebagai prasyarat kelulusan sebelum sidang skripsi.

Sejumlah materi yang disampaikan berlandaskan penguatan iman dan taqwa pada agama yang dianut oleh individu. Serta berbakti pada orang tua, bangsa, dan agama.

Ada juga pendidikan membentuk sikap disiplin waktu, melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu. Itu dalam melaksanakan kegiatan, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lain.

Pendidikan bela negara yang dilakukan dengan memiliki beberapa tujuan. Seperti membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan, membentuk mental fisik yang tangguh, menghilangkan sikap negatif, seperti malas, apatis, boros, egois, dan tidak disiplin.

Selain itu, pendidikan ini juga untuk menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai dengan kemampuan diri. Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok.

Selain diajarkan kecintaan tanah air dan patriotisme, peserta bela negara juga juga dibekali materi wawasan kebangsaan. Di mana dibawakan langsung Dandenma Mayor Infanteri Gusti Agus Suarbawa.

Ketua Panitia, Fitriyani mengatakan pendidikan bela negara menjadi pilihan terbaik dalam membentuk karakter mahasiswa. Hal itu sejalan dengan visi kampus ITB Kalla ‘unggul dalam pengembangan sumber daya manusia’.

“Tentunya SDM yang diharapkan adalah yang disiplin, menghargai sesama, tidak individualis, kolaborasi dan kekompakan tim, serta cinta tanah air,” ujar dosen yang akrab disapa Pipi itu.

“Karakter yang terbangun dalam latihan (bela negara) ini nantinya kita harap dapat melekat hingga mereka kembali ke kampus dalam menjalani aktivitas sebagai mahasiswa,” imbuh Pipi.

Sementara itu, Koordinator Kegiatan, Andi Jamiati Paramita menambahkan bahwa selama kegiatan bela negara berlangsung, peserta digembleng ala militer. Namun tetap dengan konsep yang mengutamakan keamanan, kenyamanan dan kekeluargaan.

“Tentunya dengan (cara seperti) itu, pelatih bagi mereka bukan sekadar pelatih, tetapi orang tua yang merangkul mereka di tempat ini,” pungkasnya.

Berdasarkan rundown acara, kegiatan bela negara bagi mahasiswa ITB Kalla telah dimulai pada Jumat, 24 September 2021 lalu. Dan kemudian berakhir pada Rabu, 29 September 2021. (*)

---