MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Komitmen Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia untuk berkontribusi dalam pengembangan di Kota Makassar bukanlah isapan jempol belaka. Hal ini terbukti dan tertuang dalam penandatangan naskah MoU bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor ITB Nobel Indonesia, Badarddin dan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. Kegiatan itu berlangsung di kediaman pribadi Danny, Jalan Amirullah, Jumat (03/12/2021).

Badaruddin mengatakan kesiapannya untuk turut bersinergi dengan Pemkot Makassar. “Banyak anak didik kami yang memiliki kemampuan serta pengetahuan yang memadai. Ini menjadi jembatan mereka mengaplikasikan ilmunya dan tentunya dukungan bapak Wali Kota kian memantapkan kerjasama ini,” ujarnya.

Dalam perbincangan yang berlangsung sekira 30 menit, ia mengaku senang karena bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk pembangunan di Kota Makassar. Salah satunya, kata Mantan Ketua Yayasan Pendidikan Nobel Makassar itu, ialah berpartisipasi dalam pengembangan lorong wisata yang dicanangkan bersama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi.

“Saya kira Nobel bisa berkontribusi disitu karena dengan pengembangan kewirausahaan yang jadi bagian konsen Nobel seiring dengan lorong wisata,” urainya.

Tak itu saja, kata dia, keterlibatan Mahasiswa yang tergabung dalam UKM Nobel Art juga menjadi salah satu contoh lainnya. Sebab, seni mural bisa dituangkan dalam lorong wisata.

“Pak Wali juga mempersilahkan Nobel dalam mengambil bidang penelitian, kita diberi ruang untuk berkontribusi dalam pengembangan kota Makassar yang sudah dicanangkan Wali Kota,” tukasnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dengan tangan terbuka menerima ITB Nobel. Ia pun berharap dapat bersama mengembangkan Makassar.

“Kami tentu berbangga karena semua pihak termasuk ITB Nobel peduli akan perkembangan Makassar khususnya di bidang pendidikan. Mari bantu kami untuk menghasilkan kontribusi nyata untuk kota ini,” harap Danny.(*)

---