MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Senat Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Workshop Program. Bertempat di Hotel Claro, Makassar (20-21/07/2022).

Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes, Sp.PD-KGH, Sp.GK dalam sambutannya, mengangkat beberapa topik perkembangan mengenai peraturan pendidikan kedokteran saat ini seperti mengenai jumlah kuota mahasiswa dan pembiayaan pendidikan.

Ketua Senat FK Unhas Prof. Dr. dr. Anis Irawan Anwar, Sp.KK(K) yang membuka acara, menjelaskan tertundanya pelaksanaan workshop program senat ini yang sebenarnya telah direncanakan sejak awal tahun, dikarenakan menunggu selesainya pelantikan dekan dan para wakil dekan.

Prof. Anis memaparkan beberapa agenda utama dalam workshop kali ini yaitu rapat senat fakultas kedokteran Unhas, presentasi visi dan misi Dekan FK Unhas, Workshop program komisi senat dan rapat pleno presentasi komisi senat.

Dalam rapat senat FK Unhas dibahas berbagai topik, antara lain pertimbangan senat atas usulan jabatan Ketua Departemen, pertimbangan senat atas pemberian gelar DR(HC) di bidang kedokteran atas nama DR. Bruce Alberts, pembahasan pergantian antar waktu anggota senat akademik Unhas a.n. dr. Agussalim Bukhari, M.Clin.Med, Ph.D, Sp.GK(K), pemilihan Ketua dan Sekretaris senat FK Unhas Periode 2022-2026, dan serah terima Ketua dan Sekretaris Senat FK Unhas.

Nama-nama yang ditampilkan sebagai usulan jabatan Ketua Departemen juga disetujui dalam forum ini. Pada kesempatan ini Prof. Anis berpesan agar para dosen yang memegang jabatan saat ini memastikan terjadinya proses regenerasi di kalangan dosen agar dapat memenuhi syarat untuk mengisi jabatan struktural.

Pertimbangan Senat atas Pemberian gelar DR(HC) di bidang Kedokteran atas nama DR Bruce Alberts disetujui oleh senator dengan syarat pembentukan tim di bawah arahan dekan untuk melakukan evaluasi akhir mengenai pemberian gelar DR(HC) kepada DR Bruce Alberts.

Pada workshop ini juga dilakukan pemilihan pengganti antar waktu Anggota Senat Akademik Unhas yang sebelumnya dijabat oleh dr. Agussalim Bukhari, M.Clin.Med, Ph.D, Sp.GK(K) yang harus diganti karena jabatan beliau sebagai Wakil Dekan. Pemilihan dilakukan dengan proses pemungutan suara oleh para senator dan Dr. dr. Warsinggih, Sp.B-KBD keluar sebagai kandidat dengan perolehan suara terbanyak yaitu 21 suara dari total 31 suara. Dr. Warsinggih menyatakan siap menerima dan mengemban amanah yang diberikan.

Sebagai agenda tambahan pada workshop ini juga dipaparkan persiapan pembukaan program studi pendidikan dokter spesialis bedah toraks kardiak dan vaskular (BTKV) FK Unhas yang dibawakan oleh dr. Muhammad Nuralim Mallapasi, Sp.B, Sp.BTKV-E(K), FINACS yang kemudian disetujui untuk diberikan rekomendasi dari senat fakultas kedokteran Unhas untuk pembukaan prodi pendidikan dokter spesialis yang baru.

Agenda selanjutnya yaitu pemilihan ketua dan sekretaris senat FK Unhas yang selanjutnya terpilih ketua secara aklamasi dengan memberi amanah kepada Prof. Dr. dr. Anis Irawan Anwar, Sp.KK(K) untuk melanjutkan jabatan ketua senat fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin untuk periode 2022-2026.

Pemilihan Sekertaris senat FK Unhas dilakukan dengan penunjukan langsung kepada Dr. dr. A. Takdir Musbah, Sp.An-KMN yang telah bersedia mengemban amanah yang diberikan sebagai sekertaris senat FK Unhas periode 2022-2026.

Siang hari kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan visi dan misi oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unhas periode 2022-2026. Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes, Sp.PD-KGH, Sp.GK memperkenalkan visi ‘Fakultas Kedokteran yang hebat dan “smart” berbasis Benua Maritim Indonesia’. HEBAT (Humanism, Excellent, Beneficence, Accountable, Transparency) dan smart (digitalisasi, modern, dan terintegrasi). Hebat dan Smart Faculty dijalankan dengan pelaksanaan pendidikan berkualitas aadfberbasis digital, penelitian terpublikasi unggul dan dapat diterapkan, pengabdian masyarakat berbasis riset, dan tata kelola fakultas modern dan akuntabel.

Misi yang dipaparkan yaitu ‘Pendalaman nilai humanis dalam kegiatan tridharma perguruan tinggi’ dengan strategi kerja meliputi pengembangan Interprofessional Education dan Interprofessional Collaboration, penguatan komunikasi efektif antar mahasiswa-dosen-tenaga kependidikan, dan integrasi nilai humanis dalam aktivitas kurikuler maupun non kurikuler.

“Dari visi misi yang kami paparkan diharapkan kami meminta kepercayaan para senator sekalian untuk dapat memonitoring dan mengevaluasi demi terciptanya lulusan cendekia dan berkarakter,” ujar Prof. Haerani.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan workshop program masing-masing komisi I, II, III, dan IV senat Fakultas Kedokteran Unhas yang hasilnya kemudian akan dipaparkan pada esok hari (21/07/22) dalam pleno presentasi komisi senat.(*)

---