MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kepala Rutan Kelas I Makassar, Moch. Muhidin mengatakan telah menerima laporan dari Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal itu terkait warga binaan yang diduga terlibat pengendalian narkotika di luar Rutan, Jumat (14/10/2022).

“Kemarin sudah berkoordinasi dengan Polda Sulsel dalam hal ini Satnarkoba dan kami dukung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan hal tersebut benar atau tidak. Untuk jadwalnya kita menunggu informasi lebih lanjut,” ungkapnya.

Menanggapi kejadian ini, Moch. Muhidin menyatakan siap bersinergi. Terkhusus dalam membongkar jaringan narkoba yang dikendalikan oleh oknum Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Makassar.

“Kami tetap berkomitmen untuk memberantas narkoba di dalam Rutan Makassar, mulai dari penggeledahan kamar hunian WBP dan meningkatkan pengawasan penggunaan Wartel di setiap blok untuk mewujudkan zero Handphone dan Narkotika,” tegas Karutan.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan, Dian Eka Junianto menyatakan telah memanggil warga binaan tersebut. Pihaknya kemudian melakukan investigasi dan saat ini diamankan di sel pengasingan.

“Dari hasil investigasi, tim mengamankan 1 (satu) buah handphone yang diketahui digunakan berkomunikasi ke luar. Alat komunikasi tersebut merupakan aset wartel blok dari warga binaan IBE,” ujarnya.

Dari kejadian ini, Dian Eka Junianto melalui rapat terbatas mengimbau kepada seluruh Wali Blok. Itu untuk intens melakukan pengawasan melekat (Waskat) terhadap penggunaan fasilitas wartel.(*)

---