MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Mahasiswa Teknik Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Bosowa (Unibos), Helly Fahreza Fathurillah tengah berbahagia. Berkat prestasinya di kancah internasional, ia kini mendapat sejumlah penghargaan dari Bosowa Foundation.

Sebelumnya, Helly, sapaan akrabnya itu meraih juara satu dalam Kompetisi Internasional Arsitektur. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur pada 4 Oktober lalu.

Dalam ajang itu, Helly telah mengalahkan beberapa mahasiswa universitas unggulan lainnya. Termasuk dari China, Jepang, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

Kompetisi Tugas Akhir Internasional (KTA-i) ini merupakan event nasional tahunan yang berlangsung sejak 2004. Pada ajang tahun ini, Helly ikut serta dengan mengusung karya tulis dengan judul “Parangloe Railway Station in Makassar City with Neo-futuristic Architectural Approach”.

Adapun sejumlah penghargaan yang diberikan seperti uang Rp25 juta dan beasiswa program magister (S2) ke luar negeri. Apresiasi itu diberikan langsung oleh Founder Bosowa, Aksa Mahmud di Pantai Indah Bosowa, Rabu (26/10/2022).

Aksa Mahmud menyampaikan bahwa pencapaian dari Helly patut diapresiasi. Sebab, kata dia, hal tersebut sejalan dengan cita-cita Unibos dalam memajukan bangsa.

“Olehnya itu setiap mahasiswa yang punya prestasi harus diberikan penghargaan. Jangankan ini, nasional saja kita berikan. Apalagi seperti saudara Helly ini berhasil di internasional,” ucapnya.

Aksa Mahmud juga berjanji bakal memberikan beasiswa pendidikan lanjutan jika Helly terus konsisten dalam meraih prestasi. Setelah itu, ia pun diminta menjadi dosen Unibos.

“Oleh karena itu saya mengharapkan semua anak-anak yang berprestasi mengabdi kepada almamater, menjadi dosen. Dan makanya itu kita berikan beasiswa S2, kalau di S2 nya juga bagus kita akan lanjutkan beasiswanya,” ucap Aksa.

Helly pun mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Bosowa Foundation. Ia juga menegaskan beasiswa itu akan dimanfaatkan sebaik-baiknya dan terus mengharumkan nama Unibos.

“Saya sangat bahagia sekali mendapat suatu rezeki dan anugerah dari bapak Founder, Aksa Mahmud dan Yayasan Bosowa. Dan saya juga berterima kasih kepada sivitas akademika dan juga orang tua saya. Insya Allah saya akan memberikan yang terbaik untuk Unibos,” ucapnya.

Ia mengaku mengusung karya tulis terkait rel kereta api di Makassar lantaran melihat proyek ini baru dilakukan. Helly pun mengambil konsep neo futuristik sebagai rancangan agar bisa menjadi percontohan bagi proyek rel kereta lain.

“Saya berharap dengan menyusun skripsi itu dapat menjadi referensi bagi adik-adik saya maupun teman-teman lainnya untuk membuat judul demi kemajuan Makassar ataupun Sulawesi,” tambahnya.

Turut hadir mendampingi dalam penyerahan tersebut, Wakil Rektor 1, Haeruddin Saleh, Wakil Rektor 2, Zulkifli Maulana, Dekan Fakultas Teknik, Nasrullah, Ketua Prodi Arsitektur FT Unibos, Lisa Amalia, dan Sekertaris Yayasan Aksa Mahmud, Bharuddin Rachim. Juga sivitas akademika lainnya termasuk mahasiswa.(*)

---