Sukses di Tanah Rantau, Begini Kiat Pengusaha asal Sulsel Syamsu Alam

Minggu, 30 April 2023 | 16:28 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Salah satu pengusaha sukses asal Sulawesi Selatan (Sulsel), Syamsu Alam mengaku selalu pulang ke tanah kelahirannya di saat setiap ada agenda penting. Bukan hanya untuk keluarga, namun juga pada Pertemuan Saudagar Bugis Masyarakat (PSBM).

Ia juga hadir pada PSBM XXIII Tahun 2023 di Hotel Four Points by Sheraton, Minggu (30/04/2023). Menurutnya, semua anak rantau yang sukses sudah seharusnya pulang.

pt-vale-indonesia

“Sebenarnya kegiatan PSBM ini bukan nasional saja , tetapi dunia. Tak hanya saya yang tinggal di Indonesia yang datang, namun ada beberapa anak rantau dari Sulsel atau keturunan Bugis yang merantau ke luar negeri, dan ia menyempatkan waktu hadir,” ucapnya, Sabtu (29/04/2023).

Sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Probolinggo Jawa Timur, ia juga memang menjadi perwakilan di PSBM. Sekaligus hadir sebagai anak Bugis yang menjabat sebagai Ketua Umum Serikat Petani Pengusaha Gaharu Indonesia.

“Di Serikat Petani Pengusaha Gaharu Indonesia ini anggota yang berasal dari Sulsel sebanyak 17200 orang, mereka merupakan suku Bugis yang tersebar di Indonesia,” tambah Syamsu Alam.

Syamsu Alam sendiri merupakan kayu gaharu atau terkenal dengan sebutan kayu surga, berasal dari sebuah pohon aquilaria malaccensis dari hutan asia tenggara.

Kayu ini merupakan kelompok dari family Thymelaeceae dan spesies Aquilaria spp. Memiliki diameter barang sekitar 40-60 cm dengan ketinggian kisaran 40 meter.

Syamsul Alam bercerita jika ia memulai usaha gaharu berawal dari ikut dengan keluarga di Papua. Tetapi saat itu, keluarganya memulai namun tak bisa menggerakkan. Makanya ia ke Papua dan mulai ikut menjalankan usaha tersebut.

Alhasil ia bisa menggerakkan orang-orang Bugis membentuk forum. Dari situ ia mencari akses untuk memasarkan gaharu. Makanya ia mulai ke Jakarta.

Dengan izin anak-anak gaharu ia ke Jakarta untuk bisa mendapatkan akses hasil gaharu di Papua bisa di kirim ke Jakarta. Sehingga dari sini ia menetaplah di Jakarta dan membesarkan bisnis gaharu di Jakarta dan purbolinggo.

Kini ia sudah bekerja sama ekspor gaharu dengan 12 negara terutama Timur Tengah dan maroko, dan Thailand serta wilayah Arab.
Berdasarkan kuota tangkap untuk papua yakni sebanyak 1400 ton pertahun kayu gaharu. Lalu ekspor 700 ton per semester dari Papua 250 juta-300 juta.

“Sekarang saya balik ke Makassar dan terlibat dalam PSBM yang memang bagian dari KKSS yang memang saya ketuanya, sehingga saya terlibat di dalamnya,” tuturnya.

Ditanya soal mempertahankan eksistensinya sebagai pengusaha Gaharu, tentunya ada management yang baik. Tidak semua orang punya kemampuan mengelola bisnis tersebut.

“Jadi beda tangan itu beda hasil kalau gaharu, tidak semudah berdagang bawang beras dll. Ini gaharu beda karena ada perlakuan khusus terutama hati. Sebab gaharu diyakini sebagai salah satu benda dari surga,” ucapnya.

Bisnis Gaharu ini, kata Syamsul Alam, hatinya tidak boleh bengkok. Harus tulus, jujur dan tidak boleh main-main atau serakah. Sebab banyak yang meyakini jika punya niat buruk dalam mengelola ini, kehidupannya tak akan berjalan mulus. Bahkan berpengaruh pada kesehatan.

Syamsul Alam juga tengah mempersiapkan dirinya sebagaiCalon legislatif (Caleg) DPR RI Sulsel dapil 2 (Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Soppeng, Wajo, Bone, Bulukumba dan Sinjai).

Pria asal Sidrap ini juga pulang kampung untuk memberitahukan hal tersebut mengenai dirinya terjun ke dunia politik atau bergabung di partai PDI Perjuangan. Sebab ini memang niatnya murni untuk rakyat.

“Saya mau gabung di Politik sebab ada niat untuk orang banyak. Bukan mengejar materi, sebab saya sudah punya itu. Makanya saya betul-betul mau memberikan hak dan penyampai aspirasi masyarakat,” ucapnya.

Syamsul Alam mengatakan jika tak punya banyak uang jangan masuk politik, karena jika obsesinya masuk politik dan terpilih karena mengejar uang, itu niatnya sudah lain.

“Justru dari usaha gaharu saya, saya mau biayai politik demi mendapat hak-hak rakyat.
Ketika terpilih di dunia politik saya juga punya programnya memberdayakan para peternak sapi lalu mengaplikasikan pasal 28 G ke ke Masyarakat. Selama UU belum keluar dan akan saya jamin dapil 2,” tuturnya.

Saat ini ia juga punya 22 mobil ambulance, terpilih ataupun tidak terpilih ia tetap gratiskan membantu masyaralat dengan ambulancenya jika membutuhkan. Lalu menanggung jika ada kecelakaan dan memberikan santunan.

“Pesan saya Klketika di tanah rantau Kita harus jujur lalu pulang ke kampung halaman sama sama bangun kampung kita, tanah kelahiran tidak bisa dilupakan,” tukasnya. (*)

Tags:

BACA JUGA