Sempat Diwarnai Kegaduhan, Gelar Tatap Muka Warga Borkal Bersama Medy Juanda Berjalan Lancar
BANTAENG, GOSULSEL.COM – Kampanye tatap muka bertajuk Accidong-cidong Passianakkang Tau Borkal yang diselenggarakan oleh salah satu caleg DPRD Bantaeng dari Partai Amanat Nasional dengan nomor urut 4 pada daerah pemilihan satu yang meliputi Kecamatan Bantaeng dan Kecamatan Eremerasa, Meidi Ashar Syah, digelar bersama ratusan warga Borong Kalukua (Rabu, 27/12-2023).
Dalam orasi politiknya, mantan Wakil Ketua KNPI Sulsel yang akrab disapa Medy Juanda, menyampaikan rasa bangga dan hormat atas kepercayaan masyarakat Borkal yang mendorong dia untuk maju dalam kontestasi Pilcaleg 2024 untuk DPRD Bantaeng.
“Saya tidak akan berani mengambil keputusan untuk maju dalam Pilcaleg ini jika bukan karena dorongan dan dukungan dari kita semua, orangtuaku dan sianakku di Borkal ini,” ucap Medy Juanda.
Pilcaleg yang pertama kali diikuti oleh aktivis Anti Narkoba Sulsel ini menurutnya adalah sebuah ajang pembuktian bagi dirinya jika dalam sebuah perhelatan politik khususnya Pilcaleg, masih banyak masyarakat yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan kebersamaan dibanding dengan pemberian uang oleh caleg – caleg tertentu.
“Sampai hari ini bagi saya pribadi, masih yakin dan percaya bahwa masih banyak keluarga dan sahabat yang lebih menjunjung nilai persaudaraan dibandingkan dengan menerima pemberian dalam bentuk uang atau hadiah lainnya untuk memilih caleg tertentu,” imbuhnya lagi.
Wakil Ketua AMP Indonesia ini juga menyampaikan harapan agar Pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman, damai dan kondusif tanpa adanya riak yang berarti demi kebaikan kita bersama.
“Jangan hanya karena berbeda pilihan sehingga hubungan silaturahmi kita terganggu. Tetaplah menjadi kawan seperti hari biasa walaupun pilihan politik kita berbeda,” sambung Medy.
Kegiatan yang dipantau langsung oleh pihak Panwas bersama aparat keamanan dari personil Polres Bantaeng dan Kodim 1410 Bantaeng sempat diwarnai sedikit kegaduhan akibat adanya salah seorang pendukung dari caleg lain berinisial ANW yang mencoba memancing keributan dengan cara menggeber gas motor ditengah acara sedang berlangsung. Namun dengan sigap, aparat keamanan gabungan dari TNI/Polri langsung mengamankan pelaku dan oleh Bhabinkamtibmas Kel. Pallantikang dibawa ke kantor Polsek Bantaeng untuk dimintai keterangan.
“Saya menganggap bahwa kegaduhan yang terjadi merupakan pertanda bahwa kehadiran saya sebagai salah satu kontestan caleg di dapil satu ini cukup diperhitungkan. Buktinya, dengan adanya pihak yang ingin mengganggu jalannya kegiatan yang saya lakukan,” beber penggagas IPPGI ini.
Di akhir rilisnya, Medy mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak penyelenggara dan pengawas Pemilu Kab. Bantaeng beserta aparat kemanan dari TNI-POLRI atas perhatiannya dalam mengawal proses demokrasi agar senantiasa berjalan aman dan kondusif khususnya di wilayah Kabupaten Bantaeng.(*)