MAKASSAR, GOSULSEL.COM — KPU Makassar memulai mendistribusikan logistik pemilu secara serentak ke 15 kecamatan yang ada pada Senin (12/02/2024).

Sejatinya, KPU Makassar lebih dulu melakukan distribusi ke Kecamatan Kepulauan Sangkarrang kemarin, Minggu (11/02/2024). Kemudian dilanjutkan ke 14 kecamatan.

Ketua KPU Makassar, Hambalie mengaku Kecamatan Kepulauan Sangkarrang lebih dulu diprioritaskan lantaran punya akses berbeda.

Ada tiga kelurahan dengan jumlah total tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 41. Jumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 surat suara (termasuk cadangan 2 persen).

Sistem distribusi logistik yang dilakukan dengan menggunakan dua perahu tradisional. Logistik ini disimpan dahulu di Pulau Barrang Lompo yang merupakan ibukota Kecamatan Sangkarrang.

“Kita akan drop dahulu di Barrang Lompo. Kita rakit kotak suaranya. Kenapa kita nggak rakit sekarang, karena dia akan mengambil volume kapal. Makanya nanti tiba di ibu kota kecamatan, kemudian kita rakit dan akan distribusi wilayah Barrang Caddi dan Kodingareng,” terangnya.

Distribusi logistik Pemilu di tiga kelurahan di Kecamatan Sangkarrang ditargetkan selesai hari ini.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Makassar, Andi Bukti Djufrie juga menyebutkan, untuk distribusi logistik di luar Sangkarrang, baru akan dilakukan serentak pada Senin (12/02/2023). Logistik tersebut akan disimpan di gudang Kecamatan yang telah disiapkan camat dan polsek.

“Masing- masing disiapkan camat kerja sama kapolsek menyiapkan gudang. Mencari tempat yang aman dan kondusif. Termasuk aman dari banjir,” kata Andi Bukti.

Andi Bukti juga mengungkapkan, pemerintah Makassar beserta KPU dan Bawaslu, termasuk pihak keamanan telah koordinasi terkait kerawanan TPS akibat cuaca ekstrem, seperti banjir. Kesepakatannya, dapat menggunakan sekolah.

“TPS dapat dipindahkan ke sekolah dengan disetujui Bawaslu,” katanya.(*)

---