BONE, GOSULSEL.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone dikabarkan telah mengambil kebijakan pemangkasan TPP ASN sebanyak 25 persen.

Para ASN Pemkab Bone masih saja ketiban sial. Selain pemangkasan, TPP mereka juga macet alias pembayarannya tidak lancar.

Hingga Juni 2024 ini, TPP ASN Pemkab Bone baru terbayarkan dua bulan yakni, bulan Januari dan Februari 2024.

Pemangkasan TPP tersebut dikabarkan akan dimulai Maret hingga Desember 2024. Pemotongan TPP tersebut merupakan imbas dari keterbatasan anggaran Pemkab Bone.

“TPP didapat dari DAU dan PAD, sementara target PAD Bone tidak tercapai, sehingga TPP harus dikurangi. Andaikan PAD lancar, tidak seperti ini, cuma karena terbatas jadi penyesuaian,” ujar salah seorang ASN yang enggan disebut namanya

Sementara itu, dana hibah untuk sebuah event balapan motor yang disponsori oleh Honda dikabarkan telah disiapkan oleh Pemkab Bone. Nilai dana itu sebesar Rp200 juta.

Menanggapi kabar itu, salah satu praktisi kebijakan publik dan pemerintahan, Ahmad Syaiful menilai Pemkab seharusnya lebih mementingkan pegawainya lebih dulu.

“Pak Pj Bupati ini jangan marah kalau misalkan kinerja anak buahnya menurun. Haknya saja belum dibayar,” ungkapnya, Jumat (21/06/2024).

Ia mencurigai Pemkab Bone telah di intervensi untuk menyiapkan dan mencairkan dana tersebut. Menurutnya, kemungkinan ada orang yang punya pengaruh di lingkaran pemerintah untuk bisa mendesak Pj Bupati Bone mencairkan dana itu.

“Sepertinya ada ‘udang’ di balik batu kalau ini. Entah itu orangnya masih berafiliasi dengan pemerintah. Tapi masa lebih mementingkan dana hibah itu daripada TPP,” nilainya.

“Harapan saya minimal haknya para ASN ini dipenuhi. Jangan ada kebijakan yang merugikan mereka,” tukas Syaiful. (*)

---