Bank Indonesia Prediksi Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Sulsel Capai Rp5,8 Triliun

Senin, 10 April 2023 | 22:01 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Bank Indonesia (BI) Sulsel memperkirakan kebutuhan uang tunai masyarakat sebesar Rp5,8 triliun. Atau naik sekitar 14 persen (yoy) bandingkan tahun lalu yang sebesar Rp5,04 triliun.

Hal itu dilihat seiring BI Sulsel mencatat penarikan dan penukaran uang cukup tinggi selama Ramadan 1444 hijriah.

pt-vale-indonesia

Olehnya, BI Sulsel menyediakan uang tunai sebesar Rp5,8 Triliun. Dengan jumlah itu, pihaknya menjamin kebutuhan masyarakat terpenuhi.

BI Sulsel juga telah mengantisipasi normalisasi aktivitas masyarakat pasca pencabutan PPKM, dan pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat seiring pertumbuhan ekonomi. Juga peningkatan mobilitas
masyarakat pada momen mudik.

Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel,
M. Firdaus Muttaqin mengatakan pada 20 Maret hingga 4 April, penarikan uang outflow sebesar Rp1,55 triliun atau sudah 26 persen.

Selanjutnya, penarikan oleh perbankan di Kota Makassar mencapai Rp883,12 miliar. Penarikan oleh perbankan di empat lokasi kas titipan (Palopo, Bone, Parepare, Bulukumba) tercatat sebesar Rp655,33 miliar.

“Animo masyarakat dalam melakukan penukaran uang cukup tinggi. Layanan kas keliling BI Sulsel telah melayani penukaran uang oleh masyarakat di wilayah Kota Makassar dan sekitarnya sebesar Rp6,26 miliar,” ungkapnya, Minggu (09/04/2023).

Menurutnya, Ramadan dan jelang Idulfitri 1444 H, BI Sulsel menyelenggarakan layanan kas keliling sebanyak 32 kali. Adapun di 24 titik strategis.

Pendaftaran dan antrian penukaran uang pada layanan kas keliling dilakukan melalui tautan https://pintar.bi.go.id dalam rangka memastikan jumlah penukar dan ketersediaan uang Rupiah. (*)


BACA JUGA