Makassar, Gosulsel.com – Juru Bicara Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, Ramzah Tabraman meminta media massa baik online, cetak maupun elektronik dalam menyajikan berita sesuai dengan data dan fakta yang ada khusus pada kasus Jasa Produksi (Jaspro) PDAM Makassar. Pasalnya, menyangkut karakter seseorang dalam hal ini Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.

“Jangan sembarangan menggunakan kata ‘diduga’ dalam pemberitaan jika bukti dan datanya belum jelas,” kata Ramzah, dalam Konferensi Pers di Rumah Makan Bahari, Jalan Yoseph Latumahina, Kamis (20/10/2016).

Dia mengatakan Wali Kota Makassar tidak alergi dengan kritikan maupun sorotan. Hanya saja, dalam memberikan masukan dan sorotan haruslah berdasarkan pada data dan fakta.

“Kritikan dan masukan serta demo harus memiliki data dan sumber yang akurat sehingga tidak menimbulkan fitnah yang bisa berdampak ke proses hukum,” ujarnya.

“Saya juga ingin menyampaikan ke teman-teman berdasarkan keinginan bapak Wali Kota Makassar untuk menempatkan kata ‘diduga’ pada pemberitaan yang sebenaranya harusnya digunakan dengan data dan sumber yang akurat yang persoalan dan permasalahannya belum berketetapan hukum lewat pengadilan,” tambahnya.

---