Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Jika selama ini Anda menggunakan bus ke Toraja, maka sekarang ada pilihan perjalanan lewat udara. Perjalanan yang dulu memakan waktu 7 hingga 8 jam, kini bisa diringkas.

“Penerbangan ke Toraja cuma 50 menit saja,” terang Radinal, bagian teknik operasi pelayanan dan keamanan darurat Bandar Udara Pongtiku, Toraja, ke GoSulsel.com via telepon, Rabu (2/9/2015).

Maskapai penerbangan Aviastar yang mengoperasikan penerbangan Makassar-Toraja dan sebaliknya ini menggunakan jenis pesawat DHC-6. Pesawat yang bisa memuat 17 penumpang ini dijadwalkan terbang dua kali sepekan yaitu Selasa dan Jumat.

Kendati baru dibuka sejak 2013, namun menurut H Faisal, penanggung jawab Aviastar area Makassar, penggunaan moda transportasi ini cukup menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Penerbangan ke Toraja ini sudah cukup banyak yang memakai, termasuk mereka dari luar negeri. Apalagi di momen-momen tertentu,” ujar H Faisal.

Halaman 2

Saat ini Aviastar masih menerapkan harga perintis dari pemerintah yakni Rp 505 ribu untuk sekali perjalanan. Angka itu sudah termasuk biaya pajak bandara. Tentu saja harga ini dua hingga tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan mengalami perjalanan lewat darat memakai bus. Namun, menyaksikan panorama Toraja dari udara punya sensasi berbeda.

“It’s beautiful. Unik. Begitu terbang dari Makassar sampai Enrekang itu yang terlihat bukit hijau. Pas masuk ke wilayah Toraja, itu jadi kontras. Yang terlihat adalah begitu banyak rumah adat tongkonan. Ada juga terlihat satu rumah tongkonan yang menjulang sangat tinggi,” kisah Yohan Tangkesalu, salah seorang anggota Destination Management Organization (DMO) Cluster Toraja sekaligus Ketua PHRI Toraja Utara.

Yohan yang rutin melakukan perjalanan Makassar-Toraja juga mengatakan bahwa penerbangan ke Toraja memakai Aviastar masih sering delay hingga sejam. Namun, ia menganggap hal itu tidak terlalu mengganggu.

“Kalau delay itu paling karena cuaca bukan technical issue,” jelas Yohan.

---