Ilustrasi

Ini Kronologi Bentrok UNM Parangtambung

Kamis, 10 September 2015 | 16:48 Wita - Editor: Chaerul Fadli -

Makassar, GoSulsel.com – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tamalate, Komisari Polisi (Kompol) Suaeb A Madjid mengurai awal mula bentrokan dua kelompok mahasiswa di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Parangtambung, sekitar pukul 13.00 Wita, Kamis (10/9/2015).

Menurutnya, awal tawuran terjadi di pintu gerbang Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS). Anggota kepolisian bersama Satuan Pengamanan (Satpam) kampus yang berjaga meminta kedua kelompok mundur dan menghentikan baku lempar batu dan saling membusur itu. Namun, permintaan itu tak diacuhkan kedua massa mahasiswa.

pt-vale-indonesia

Setengah jam berlalu. Bantuan personil keamanan dari Brigadir Mobil (Brimob) datang membubarkan perkelahian antar kelompok itu. Tapi, tawuran tetap berlanjut.

Anggota kepolisian pun mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan kedua kelompok. Kedua pihak pelaku tawuran akhirnya mundur ke Fakultas Teknik dan Fakultas Seni.

“Saat dilakukan penyisiran di belakang kampus, ditemukan enam anak panah di sekitar pagar depan FBS,” kata Suaeb yang ditemui setelah kejadian. Pihaknya telah berkordinasi dengan Pembantu Dekan (PD) III kedua fakultas untuk memulangkan mahasiswa agar bentrokan susulan tidak terjadi.

Bentrokan yang terjadi antar dua fakultas di UNM Parangtambung itu menyebabkan kaca jendela ruang-ruang kuliah pecah. Tidak ada korban jiwa atau luka dari peristiwa ini.

Reporter: Mirsan – GoCakrawala


BACA JUGA