Makassar, GoSulsel.com – Pembantu Rektor (III) Universitas Negeri Makassar, Prof Heri Tahir menilai tawuran antar dua kelompok mahasiswa di kampus UNM Parangtambung, Jl Mallengkeri direncanakan. Kelompok mahasiswa dari Fakultas Teknik bentrok dengan Fakultas Seni sekitar pukul 13.00 Wita, Kamis (10/9/2015).

“Ini sepertinya direncanakan. Hampir setiap awal tahun ajaran, antara September-Desember, selalu saja mereka bentrok,” ujarnya saat ditemui pada serah terima jabatan Ketua Inkanas Sulsel di Mapolda Sulselbar, Jl Perintis Kemerdekaan.

Menurutnya, perkelahian antar massar itu dianggap sebagai model penyambutan mahasiswa baru dari senior. Untuk itu, pihaknya akan mengusut provokator penyebab tawuran. “Bahkan ini menjadi ajang untuk menunjukkan taji atau kemampuan mereka ke juniornya,” jelas ketua Majelis Sabuk Hitam Inkanas ini.

Ia menambahkan, kebanyakan pelaku tawuran merupakan mahasiswa yang dikeluarkan dan beberapa alumnus yang sering ikut terlibat tawuran.

Heri akan membentuk tim investigasi dari Komisi Disiplin (Komdis). Namun, ia tak menampik kendala pengusutan peristiwa itu akibat kedua kelompok cenderung tertutup.

Reporter: Mirsan – GoCakrawala

---