Makassar, GoSulsel.com– Proses pengerjaan rel kereta api trans Sulawesi sedikit mengalami keterlambatan. Sesuai rencana bahan rel yang dikirim dari Jepang dan Cina tiba hari.

“Material rel itu harusnya tiba hari ini, namun terhalang badai di laut pengirimannya terhambat tiba ke pelabuhan,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengembangan KA Sulsel,
Henry Hidayat, ketika ditemui di kantornya, Selasa (20/10/2015).

Henry Hidayat menjelaskan keterlambatan ini disebabkan faktor cuaca dan alam. Saat ini terjadi badai dan ombak yang tinggi di Laut Cina Selatan dan Samudera Pasifik.

“Mungkin tanggal 27 Oktobet baru sampai di Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru. Satu kapal kargo yang mengangkut material rel terkendala badai,” kata Hendry, Selasa 20 Oktober.

Hendry menambahkan kapal tersebut mengangkut materil rel untuk tahap pertama, sejauh 30 Km. Keterlambatan ini juga tak mempengaruhi progres pengerjaan proyek senilai Rp9,65 triliun.

---