Para pembicara dalam Simposium Seni Rupa bertajuk "Dari Leang-Leang, Indonesia Membalik Sejarah", Rabu (21/10): Iwan Sumantri (kiri) dan Aminuddin TH Siregar (tengah). (Foto: Iskandar Achmad/GoSulsel.com)
#

Makassar Belum Masuk Kantong Seni Rupa Indonesia

Rabu, 21 Oktober 2015 | 15:12 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Iskandar Achmad - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Simposium Seni Rupa bertajuk “Dari Leang-Leang, Indonesia Membalik Sejarah” dihadiri oleh kalangan mahasiswa dan komunitas di Makassar. Mereka tampak antusias dengan materi yang mereka simak dari 2 pembicara yang hadir. 3 di antara mereka memberi tanggapannya. Salah seorangnya bernama Reinaldi.

“Saya baru tau ternyata Makasar dan Jawa itu hampir sama di wilayah seni rupa dengan konflik-konfliknya,” tanggap Renaldi di tengah sesi tanya jawab diskusi, Rabu (21/10).

pt-vale-indonesia

Reinaldi menanggapi ulasan Aminuddin TH Siregar yang merupakan Kurator Galeri Soemardja Institut Teknologi Bandung. Dalam ulasannya Aminuddin mengatakan, Makassar dan Jawa tak jauh beda dalam dunia seni rupa. Di Jawa pun masih ada daerah yang tak masuk dalam kantong seni rupa Indonesia.

“Jangankan perupa di Makassar yang tidak dianggap ambil bagian di kancah seni rupa nasional, yang di Jawa aja Subaraya merasa tidak dianggap. Yang ditau cuman 3 kota yaitu Jakarta, Jogja, dan Bandung. 3 kota ini yang selalu menjadi cluster seni rupa di Indonesia,” ungkap Aminuddin.


BACA JUGA