Pertamina

Pengusaha Harapakan Turunnya BBM Berdampak Pada Semua Industri

Senin, 28 Desember 2015 | 08:05 Wita - Editor: Dahrul Mahfud - Reporter: Sutriani Nina - Go Cakrawala

Halaman 1

Makassar, Gosulsel.com – Pemerintah kembali menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) premium dan solar sebesar Rp150 pada 5 Januari mendatang. Tentunya, hal tersebut menjadi dampak baik bagi pengguna kendaraan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulsel, La Tunreng, bahwa dampak positif terbesar tentu pada transfortasi seperti mobil, motor, truk dan lain lain sebab akan ada penurunan. Tetapi dampak terhadap hal tersebut hanya saja tidak diikuti oleh berbagai bahan baku yang ada.

pt-vale-indonesia

“Buktinya harapan dihati masyarakat, penurunan BBM harus juga ikut pada bahan olahan lainnya sehingga hasil produksi juga ikut menurun. Kami pengusaha tidak selalu pada posisi dikambing hitamkan. Karena kami pengusaha membeli dari rakyat barang yang ingin diolah dan diproduksi. Ketika naik terus, kami yang dimarahi, kan ongkosnya naik. Dan ketika turun kan barangnya tidak mungkin ikut turun,” ujarnya kepada Wartawan, Minggu (27/12/2015).

dalam hal ini, ia mengatakan, pemerintah lah yang berhak mengatasi masalah tersebut, karena dengan turunnya BBM, seharusnya juga berdampakan pada semua industri lainnya.

“Ini mustinya harapan kami di Apindo, ketika bbm turun harus listrik juga ikut turun karena yang menggerakkan industri kami adalah listrik,” tuturnya.

Halaman 2

Sementara itu, Pjs. Area Manager Communication & Relation Sulawesi Pertamina, Taufikurachman mengatakan penurunan baru akan terjadi pada tahun depan tepat tanggal 5 Januari.

“Kebijakan harga BBM memang ditentukan oleh Pemerintah sehingga Pertamina sebagai operator pastinya akan mengikuti kebijakan yang akan ditetapkan. Nah kami memastikan bahwa seluruh penyaluran BBM untuk Sulawesi terpenuhi,” tuturnya via selular.


BACA JUGA