Lokasi persembunyain pelaku diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan rekannya, Tamrin alias Tambi yang sehari sebelumnya dibekuk.

“Mereka adalah komplotan rampok
yang kerap beraksi di sejumlah kabupaten seperti Kabupaten Sidrap dan Kota Makassar,” ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan, kata Frans, para pelaku mengaku kerap melakukan aksi perampokan di sejumlah titik di Kota Makassar. Hasil pengakuan pelaku setidaknya ada lima tempat beraksi di Makassar.

Tiga di daerah Tallo yakni 12 Februari 2016 dimana korban mengalami kerugian Rp143 juta, 8 Januari 2016 pelaku membuat korban merugi Rp60 juta, dan 20 Januari 2016 pelaku beraksi korban alami kerugian Rp73 juta.

---