Makassar, Gosulsel.com – Dinas Perkebunan Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis angka sementara produksi kakao tahun 2015 yang berjumlah 140.317 ton. Angka ini terus mengalami penurunan sejak 2012 sampai sekarang.

Berdasarkan data yang dihimpun, produksi kakao tahin 2012 mencapai 175.813 ton. Sedangkan, pada 2013, produksi kakao menurun menjadi 148.956 ton. Kemudian, kembali menurun 143.237 ton pada 2014.

Tahun lalu produksi paling banyak ada di Kabupaten Luwu berjumlah 27.640 ton. Kemudian, Luwu Utara (Lutra) 22.160 ton, dan Kabupaten Bone 14.308 ton.

Kepala Seksi Statistik Sulsel Satri Mulya Arsyad mengungkapkan, angka sementara tersebut diperoleh dari dari Januari hingga Desember 2015.

“Kita katakan angka sementara karena kita belum melakukan pertemuan dengan kabupaten/kota. Dalam pertemuan itu, kita lakukan sinkronisasi untuk menghasilkan angka tetap. Angka ini akan disesuaikan dengan data dari provinsi, kemudian diserahkan ke pusat,” jelas Satrinya, Kamis (10/3/2016).

---