Makassar, GoSulsel.com – La Nyalla Mattalitti, pria berdarah Bugis yang menghabiskan waktunya di Surabaya, ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi dana hibah tahun 2012. Rabu (16/3/2016)  kemarin oleh Kejati Jawa Timur.

Sebagai Ketua Umum PSSI, La Nyalla tidak sendiri menyandang status masalah hukum tersebut, Nurdin Halid, mantan Ketua Umum PSSI tahun 2003, pernah terseret dengan kasus penyelundupan gula impor di tahun 2004.

Setahun kemudian, 2005, Nurdin yang pernah menjadi anggota DPR-RI dari partai Golkar pada tahun 1999-2004, divonis penjara 2 tahun 6 bulan oleh pengadilan Negeri Jakarta Utara. Terkait kasus pelanggaran kepabeanan impor beras dari Vietnam. Berselang setahun dibebaskan, dia mendapat remisi dari pemerintah.

Tahun 2007, ia kembali dijatuhi vonis dua tahun penjara dengan kasus tindak pidana korupsi dalam pengadaan minyak goreng.

Karena banyaknya sandungan kasus kriminal, Nurdin yang lahir di Watampone, Sulawesi Selatan itu menuai tekanan, banyak kalangan meminta melepaskan jabatannya dari Ketua Umum PSSI. Karena nmendapatkan dukungan yang kuat dari anggota PSSI, Nurdin politisi Golkar itu enggan mencopot posisinya. Padahal kala itu, FIFA melarang pengurus sepakbola terlibat masalah hukum.

---