Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dan Menlu Julie Bishob kunjungi lorong Garden yang terletak di Jl Toddopuli, Kelurahaan Kassi-kassi, Kecamatan Rappocini, Selasa (22/3/2016).

Ini 3 Kesepakatan Makassar – Australia Di Lorong Garden

Selasa, 22 Maret 2016 | 17:21 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Evi Novitasari - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com – Selain meresmikan kantor Konsulat Jenderal Australia di Makassar, kedatangan Menteri Luar Negeri Australia ke Makassar dinilai Danny, sapaan akrab Mohammad Ramdhan Pomanto, Wali Kota Makassar sebagai peluang bagi Makassar.

Danny bahkan mengaku telah melakukan kesepakatan kerjasama pada tiga bidang dengan pihak Australia melalui Duta Besar Australia, Paul Grigson.

pt-vale-indonesia

“Pertama yaitu dibukanya konjen, kemudian saya dengar-dengar sekarang sudah bebas visa, saya juga sudah menyepakati tiga program dengan duta besar, diantaranya pertukaran film, pertukaran budaya, dan pendidikan”, kata Danny, saat mendampingi Bishop berkunjung ke lorong garden yang ada di Kelurahan Kassi-kassi, Kecamatan Rappocini, Selasa, 22 Maret 2016.

“Dengan datangnya Menlu Julie Bishop yang posisi beliau secara politik di sana (Australia) adalah wakil dari partai yang berkuasa sekarang, dan ketua partainnya adalah PM (Perdana Mentri), itu menjadi bukti bahwa Makassar menjadi hal yang penting dari politik luar negeri sehingaa untuk posisi kita secara nasional, kita semakin konkrit”, tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan Bishop. Ia mengaku senang dapat membuka kantor Konsulat Jenderal di Makassar. Menurutnya, ini akan memudahkan Indonesia secara umum dan Makassar khususnya dalam menjalin kerjasama dengan Australia. “Saya sangat senang memiliki kesempatan untuk berada di Makassar hari ini, hal ini merupakan bab baru dalam hubungan bilateral antara Australia dengan Indonesia. Saya sangat senang akan membuka konsulat jenderal, yang pertama untuk Indonesia bagian timur. Ini membuka kesempatan baru terutama untuk hubungan antara masyarakat”, ujarnya. (*)


BACA JUGA