Makassar,GoSulsel.com – Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang mengakui, jika belakangan ini masyarakat mulai mengeluhkan layanan kesehatan. Terlebih lagi, setelah dilakukan integrasi ke Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang di kelolah oleh BPJS Kesehatan.

“Terkait masalah kesehatan, itu bukan salah kita karena sistem pelayanannya berubah. BPJS yang harus melakukan perbaikan, apalagi masyarakat mengakui sistem jamkesda yang sudah ada sebelumnya sudah sangat baik,” kata Agus, di Kantor Gubernur, Jumat (8/4/2016).

Akibat peralihan ini, pihaknya tak bisa berbuat banyak lagi. Termasuk melakukan penambahan anggaran kesehatan, sebab bisa menjadi temuan dan pelanggaran oleh aparat penegak hukum. Pemprov hanya bisa berharap BPJS melakukan pembenahan, utamanya dari sisi administrasi.

Untuk masalah ketersediaan lapangan kerja, diakui mantan Ketua DPRD ini masih menjadi beban pemerintah. Terlebih lagi, ada kenaikan jumlah pengangguran di Sulsel, dari 9,8 persen di tahun 2014 menjadi 10 persen di tahun 2015.

“Lapangan kerja, ini terkait dengan ekspor apalagi ekonomi saling berkait. Kalau kita berproduksi tanpa ada pasar sama saja bohong. Intinya kita mencoba bertahan agar angka pengangguran tak bertambah, dengan membuka industri terutama yang bahan bakunya tersedia di Sulsel,” ucapnya.

---