Kabid Humas Polda.

Polisi Kesulitan Ungkap Motif Pembunuhan Jamaluddin Terhadap Anaknya

Jumat, 06 Mei 2016 | 18:44 Wita - Editor: Iin Nurfahraeni - Reporter: Fauzan - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Pihak kepolisian sampai saat ini masih kesulitan mengungkap motif pembunuhan yang terjadi di Tamalanrea dimana Ayah kandung membunuh anaknya yang masih berumur 6 tahun, dengan menggunakan tabung gas, hal ini disebabkan kesehatan Jamaluddin(32 tahun) yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

Hal ini dilakukan karena Jamaluddin ditengerai mengalami kelainan jiwa saat membunuh anaknya. “Saat ini kami belum bisa bicara soal motif dan sanksi apa yang akan dijatuhkan terhadap yang bersangkutan (Jamaluddin), karena dia dicurigai mengalami gangguan kejiwaan,” kata Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (6/5/2016) di Mapolsek Tamalanrea.

pt-vale-indonesia

Barung menambahkan, Jamaluddin ini seperti orang labil dan masih sangat susah untuk mengungkap motifnya, setiap kali jawabannya ini selalu berubah-ubah, kadang menyesal kadang juga tidak.

Lebih jauh, dia menjelaskan bahwa riwayat hidup Jamaluddin memang pernah masuk rumah sakit jiwa sebanyak dua kali, “Makanya besok dia (Jamaluddin) akan diperiksa oleh Dokter Forensik, dan hasil pemeriksaannya nanti akan jadi rujukan terhadap sanksi apa yang diberikan kepada Jamaluddin,” ucap Barung lebih jauh

Sebelumnya diberitakan, Jamaluddin alias Udin (32), tega membunuh anak kandungnya sendiri Alimuddin (6) di kampung Bulu-bulu, kelurahan Kapasa, kecamatan Tamalanrea, kota Makassar, Kamis (5/5/2016), pagi sekitar pukul 06.30 Wita.

Jamaluddin mengaku tidak sadarkan diri saat memukul kepala anak kandungnya yang sedang terlelap ,Alimuddin hingga terbelah menggunakan tabung Gas LPG 3 Kg sebanyak dua kali.

 


BACA JUGA