“Akan disiapkan juga dermaga untuk tempat berlabuh kedua kapal induk ini, satu di Kepulauan Selayar dan satu di sekitar Kepulauan Pangkep. Saat ini, kami juga sudah siapkan kelompok nelayan yang akan dijadikan mitra, dengan adanya bantuan kapal nelayan dari KKP,” jelasnya.

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo berharap kehadiran Kapal Induk Perikanan akan memberikan pelayanan kepada nelayan di Sulsel. Sehingga bisa membantu aktivitas perbankan nelayan, aktivitas pemasaran, dan pelayanan kebutuhan laut diatas kapal.

“Dengan hadirnya kapal induk nelayan, nelayan tak perlu lagi kedapatan untuk menjual ikannya. Mereka bisa mendapatkan kepastian harga, dukungan logistik selama berlayar, seperti pengisian BBM dan suplai makanan,” ujar SYL.

Bahkan dalam pelantikan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), kemarin, Syahrul meminta jasa keuangan untuk menyiapkan anggaran sebesar Rp3 triliun untuk mendukung sektor pertanian dan kelautan serta perikanan Sulsel. Salah satunya tentu saja mendukung program kapal induk ini. (*)

---