Makassar,GoSulsel.com – Mimpi Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo untuk menghadirkan kapal induk perikanan (mother ship) sedikit terganggu dengan masalah izin. Padahal dua buah kapal bertonase 512 GT telah disiapkan oleh PT Perikanan Nusantara (Prinus), salah satu BUMN yang menjadi mitra pemprov.

Kini kedua kapal buatan PT Industri Kapal Indonesia (IKI) dan telah mengalami renovasi untuk dijadikan kapal pengangkut dan penyimpang hasil tangkapan nelayan, masih berada di pelabuhan Ambon. Sambil menunggu izin berlayar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Kabid Kelautan, Pesisir, dan Perikanan Tangkap Sulsel, Natsir Mallawi mengatakan pihaknya telah melakukan kerjasama dengan PT Prinus untuk masalah penyedia dan pengoperasian kapal induk ini. Namun karena adanya regulasi dari Dirgen Perikanan Tangkap, yang tidak memberikan izin berlayar bagi kapal pengangkut ikan diatas 150 GT, membuat kapal ini belum bisa berfungsi.

“Kita masih menunggu perizinan, belum keluar dari kementerian terkait kedua kapal ini. Saat ini pihak perusahaan masih terus berupaya mengurusnya di Jakarta,” kata Natsir, kepada Go Cakrawala, Rabu 11 Mei.

Lebih jauh, Natsir menjelaskan untuk kedua kapal ini, pihaknya telah menyiapkan dua daerah operasi. Satu kapal akan dioperasikan di sekitar Selat Makassar dan satunya lagi akan melayani perairan Selat Bone dan Laut Flores.

---