Pemerintah Diminta Pro Aktif Penanganan Kasus Kekerasan Pada Anak

Rabu, 01 Juni 2016 | 10:00 Wita - Editor: Iin Nurfahraeni -

Makassar,GoSulsel.com – Kembali terjadinya kasus pemerkosaan di kota Makassar, membuat LBH Apik Sulsel meminta pemerintah lebih pro aktif lagi dalam menekan kasus kasus kekerasan perempuan terutama pada anak dibawah umur

“Kasus kekerasan perempuan terutama pada anak saat ini sudah sangat memprihatinkan, semua harus dikerahkan untuk melakukan upaya pencegahan terutama di lingkungan,” kata Direktur LBH Apik Sulsel, Rosmiati Sain saat berbincang dengan GoSulsel.com, kemarin.

pt-vale-indonesia

Lebih jauh, Rosmiati meminta agar orang tua meningkatkan pengawasan mereka, karena bisa saja para pelaku ini adalah orang terdekat, atau mereka yang sering memantau aktifitas anak tersebut, semua sangat memungkinkan.Namun yang paling penting menghadirkan kepedulian sosial di masyarakat sehingga mereka ikut memantau.

“Kepeduliaan sosial masyarakat harus dimaksimalkan karena ini sangat kurang, salah satu langkah yang dapat meminimalisir tindakan kejahatan terutama pada anak-anak,” ucapnya.

Rosmiati menilai, banyak faktor yang menyebabkan kasus-kasus kekerasan ini marak, kepedulian sosial di masyarakat kalau masalah ekonomi ini menjadi faktor kesekian kali,selain itu masalah penjeratan hukum belum maksimal sehingga mereka rentan melakukannya lagi, serta pembinaan pada pelaku.

“Banyak faktorlah sehingga ini marak terjadi di masyarakat, sehingga harus menjadi perhatian pemerintah, orang tua dan masyarakat,”ujarnya (*)


BACA JUGA